Ardanariswara berarti "dewa separuh perempuan", gabungan dari kata "arda" (अर्ध) yang berarti "separuh", kata "nari" (नरी) yang berarti "perempuan", dan kata "[[iswara]]" (ईश्वर) yang berarti "junjungan" atau "dewa". Ardanariswara juga dikenal dengan nama-nama lain, misalnya Ardanaranari ("separuh lelaki separuh perempuan"), Ardanarisya ("sesembahan separuh perempuan"), Ardanarinateswara ("[[Nataraja|dewa penari]] separuh perempuan"),<ref>[http://www.sanskrit-lexicon.uni-koeln.de/cgi-bin/monier/serveimg.pl?file=/scans/MWScan/MWScanjpg/mw0092-ardhakarNa.jpg Kamus Inggris-Sanskerta Monier (revisi 2008)]</ref><ref>{{cite book|title=India through the ages|last=Gopal|first=Madan|year= 1990| page= 69|editor=K.S. Gautam|publisher=Kementerian Informasi dan Penyiaran India, Bagian Publikasi}}</ref>
Paranggada ("memberi wujud kepada yang lain"),<ref name = "garg"/> Naranari ("lelaki-perempuan"), Ammiappan (namaibu-ayah) dalam [[bahasa Tamil|Tamil]] yang berarti "ibu-ayah"),<ref name="jordan">{{cite book|last=Jordan|first=Michael|title=Dictionary of gods and goddesses |edition=2|year=2004|publisher=Facts on File, Inc.|isbn=0-8160-5923-3|page=27}}</ref> dan Ardayuwatiswara ("dewa separuh anak dara") di daerah [[Assam]].<ref name="swami57"/> Puspadanta, pujangga zaman [[Kemaharajaan Gupta]], dalam karya tulisnya, [[Mahinastawa]], menyebut wujud manunggal ini sebagai ''dehardagatana'' ("Engkau dan Beliau masing-masing adalah separuh dari satu raga"). [[Utpala (ilmuwan falak)|Utpala]], dalam catatan hasil kajiannya atas [[Warāhamihira|Brihat Sanghita]], menyebut wujud manunggal ini sebagai Ardagauriswara ("dewa separuh perempuan cantik"; perempuan cantik – ''Gauri'' – adalah julukan bagi Parwati).<ref>Swami Parmeshwaranand hal. 60</ref> Dalam Kitab [[Wisnudarmotara Purana]], wujud ini hanya disebut sebagai ''Gauriswara'' (dewa/suami Gauri).<ref name = "collins80"/>
