Ardanariswara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 33:
Konsep Ardanariswara muncul bersamaan dalam kebudayaan [[Kekaisaran Kushan|Kusyana]] dan kebudayaan Yunani; ikonografi Ardanariswara berkembang pada zaman Kusyana (30–375 M), dan disempurnakan pada zaman Gupta (320-600 M).<ref name = "swami55ff">Swami Parmeshwaranand hal. 55–6</ref><ref name="Chakravarti p. 146">Chakravarti hal. 146</ref> Sebuah [[prasasti|tugu prasasti]] zaman Kusyana dari pertengahan abad pertama di [[Museum Mathura]] memuat citra insan separuh laki-laki separuh perempuan beserta tiga citra lain yang telah dikenali sebagai [[Wisnu]], [[Gajalaksmi|Gajalasmi]], dan [[Kuwera|Kubera]].<ref name = "swami58"/><ref>Lihat gambar di Goldberg hal. 26–7</ref> Belahan kanannya adalah sosok laki-laki ''[[phallus|berzakar tegak]]'' atau ''urdwalingga'' dalam sikap ''[[Abhayamudra|abhaya mudra]]''; belahan kirinya adalah sosok perempuan menggenggam sebingkai cermin dan berpayudara sebelah yang montok. Citra ini adalah penggambaran rupa Ardanariswara yang paling awal dan diakui secara universal.<ref name = "swami58"/><ref name = "Goldberg30"/> Sebuah kepala arca Ardanariswara dari permulaan zaman Kusyana ditemukan di Rajghat dan kini dipajang di [[Museum Mathura]]. Belahan kanannya adalah sosok laki-laki dengan rambut dikepang berhiaskan tengkorak dan bulan sabit; belahan kirinya adalah sosok perempuan dengan rambut tersisir rapi berhiaskan bunga-bunga dan mengenakan sebentuk patra-kundala (anting-anting). Kepala arca ini memiliki sebuah [[mata ketiga]] di tengah-tengah dahinya. Sebuah stempel lempung bakar ditemukan di [[Vaishali (kota kuno)|Vaishali]] memuat citra sosok separuh laki-laki separuh perempuan.<ref name = "swami58"/> Citra-citra dari pemulaan zaman Kusyana menggambarkan Ardanariswara dalam wujud berlengan dua yang sederhana, tetapi naskah-naskah dan patung-patung dari masa yang lebih kemudian menggambarkan ikonografi Ardanariswara yang lebih rumit.<ref name = "Srinivasan57"/>
 
Ardanariswara pernah disinggung oleh pujangga Yunani [[Stobaeus|Stobeos]] (''ca.'' 500 M) ketika, mengutip catatan [[Bardesanes]] (''ca.'' 154–222 M), yang mengetahuinya dari sebuah kunjunganrombongan perutusan India yang berkunjung ke [[Suriah]] pada masa pemerintahan Kaisar [[Elagabalus]] (Antoninus dari Emesa) (218–22 M).<ref name = "Chakravati44">Chakravarti hal. 44</ref><ref name = "swami55ff"/> Sebuah patung dada androgini dari lempung bakar telah ditemukan pada penggalian di [[Taxila]] dan diperkirakan berasal dari zaman [[Saka (Skithia)|Saka]]-[[Kekaisaran ParthiaPartia|ParthiaPartia]]. Patung dada ini menampilkan sesosok laki-laki berjanggut yang memiliki sepasang buah dada.<ref name = "swami55ff"/><ref name="Chakravarti p. 146"/>
 
Ardanariswara ditafsirkan sebagai suatu upaya untuk [[Sinkretisme|mempersatukan]] dua sekte utama agama Hindu, [[Saiwa]] dan [[Sakta]], yang dibaktikan bagi Siwa dan [[Mahadewi]]. Citra sinkretis lain yang mirip dengan Ardanariswara adalah [[Harihara]], wujud manunggal Siwa dan Wisnu, dewa tertinggi sekte [[Waisnawa]].<ref name = "garg">Garg (ed), hal. 598–9</ref><ref name = "Chakravati43">Chakravarti hal. 43</ref><ref name = "Dehejia37ff">Dehejia hal. 37–9</ref><ref name="Pande">{{cite web|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080704072150/http://www.alkapande.com/paper1.htm|archivedate=4 Juli 2008|url=http://www.alkapande.com/paper1.htm|title=The Icon of Creation – Ardhanarisvara|last=Pande|first=Dr. Alka|work=Official site of author|accessdate=6 February 2011}}</ref>