Pembelajaran terkondisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuseuntil|22 Juni 2020}}
 
'''Pembelajaran terkondisi''' adalah teori yang menjelaskan perolehan keterampilan profesional seseorang dan termasuk penelitian tentang magang, tentang bagaimana [[partisipasi periferal yang sah]], yang dapat mengarah pada keanggotaan dalam [[komunitas praktik]].<ref>{{Cite book|last1=Auer|first1=Michael E.|title=The Challenges of the Digital Transformation in Education: Proceedings of the 21st International Conference on Interactive Collaborative Learning (ICL2018) -|last2=Tsiatsos|first2=Thrasyvoulos|date=2019|publisher=Springer|isbn=978-3-030-11931-7|location=Cham|pages=178}}</ref> Pembelajaran terkondisi "fokus pada hubungan antara belajar dan situasi sosial di mana itu terjadi secara alami".<ref>[[William Hanks|Hanks, William F.]], "Foreword", {{cite book |author=[[Jean Lave]] and [[Étienne Wenger]] |year=1991 |title=Communities of Practice: Creating Learning Environments for Educators |url=http://www.cambridge.org/us/academic/subjects/psychology/developmental-psychology/situated-learning-legitimate-peripheral-participation |publisher=Cambridge University Press |isbn=9780521423748|page= 14}}</ref>
 
Teori ini dibedakan dari pandangan alternatif pembelajaran karena teori ini mendefinisikan pembelajaran sebagai perolehan pengetahuan proposisional.<ref name=":0" /> [[Lave]] dan [[Wenger]] menempatkan pembelajaran dalam bentuk partisipasi sosial tertentu, seperti proses kognitif dan struktur konseptual yang terlibat, sebenarnya itu berfokus pada jenis keterlibatan sosial yang memberikan konteks yang tepat hingga terjadi pemfasilitasan pembelajaran.<ref name=":0">Hanks, p. 14</ref>