Stasiun Rambipuji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Layanan silang-susul KA di stasiun
k Penghapusan kata "AC" karena semua kelas ekonomi sudah menggunakan AC; penambahan overcapping di area peron
Baris 32:
'''Stasiun Rambipuji (RBP)''' atau masyarakat setempat lebih sering menyebutnya '''Stasiun Rambi''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Rambigundam, Rambipuji, Jember|Rambigundam]], [[Rambipuji, Jember|Rambipuji]], [[Jember]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +52 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IX Jember]].
 
Stasiun yang terletak di pinggir [[jalan raya]] [[Klakah, Lumajang|Klakah]]-[[Jember]] ini memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 3 sebagaimerupakan sepur lurus, jalur 1 dan 2 untuk persilangan atau persusulan kereta api, serta jalur 4 dan 5 untuk parkir kereta api barang yang mana dahulu terdapat fasilitas [[peti kemas]] yang sekarang sudah tidak beroperasi lagi. Arsitektur bangunan stasiun ini serupa dengan [[Stasiun Karawang]] dan [[Stasiun Garut]].
 
Pada tahun 2019 stasiun ini telah dipasangi atap ''overcapping'' di area peron agar penumpang tidak kepanasan ataupun kehujanan saat menunggu kereta api.
Dahulu dari stasiun ini ke arah barat, setelah melintasi Jembatan Kayu Putih, terdapat percabangan jalur yang akan berakhir di [[Lumajang, Lumajang|Lumajang]] melalui [[Balung, Jember|Balung]] yang kini sudah dinonaktifkan. Jalur ini juga mempunyai cabang di [[Stasiun Balung|Balung]] menuju [[Stasiun Ambulu|Ambulu]] yang kini juga sudah dinonaktifkan.
 
Dahulu dari stasiun ini ke arah barat, setelah melintasi Jembatan Kayu Putih, terdapat percabangan jalur yang akan berakhir di [[Lumajang, Lumajang|Lumajang]] melalui [[Balung, Jember|Balung]] yang kini sudah dinonaktifkan. Jalur ini juga mempunyai cabang di [[Stasiun Balung|Balung]] menuju [[Stasiun Ambulu|Ambulu]] yang kini juga sudah dinonaktifkan.
Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Bangsalsari]], terdapat [[Stasiun Petung]] yang kini sudah tidak aktif karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Rambipuji.
 
Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Bangsalsari]], terdapat [[Stasiun Petung]] yang kini sudah tidak aktif karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Rambipuji.
 
== Layanan kereta api ==
Baris 43 ⟶ 45:
 
* [[Kereta api Ranggajati|Ranggajati]], tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] via [[Stasiun Jombang|Jombang]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] dan tujuan [[Stasiun Jember|Jember]] (eksekutif-bisnis)
* [[Kereta api Wijayakusuma|Wijayakusuma]], tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Cilacap|Cilacap]] via [[Stasiun Jombang|Jombang]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] dan tujuan [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi]] (eksekutif-ekonomi AC premium)
* [[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]], tujuan Surabaya ([[Stasiun Surabaya Gubeng|Gubeng]] atau [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Pasarturi]]) dan tujuan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Banyuwangi]] (eksekutif-ekonomi AC premium)
* [[Kereta api Logawa|Logawa]], tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] via [[Stasiun Jombang|Jombang]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Purwosari|Solo]]-[[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]] dan tujuan [[Stasiun Jember|Jember]] (bisnis-ekonomi AC)
 
==== Kelas ekonomi AC ====
 
* [[Kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]], tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]] via [[Stasiun Jombang|Jombang]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Purwosari|Solo]] dan tujuan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Banyuwangi]]
Baris 69 ⟶ 71:
|[[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]]
| rowspan="2" |[[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Banyuwangi Ketapang (KTG)]]
| rowspan="2" |Eksekutif & Ekonomi AC Premium
|01.36
|01.38
Baris 88 ⟶ 90:
|[[Kereta api Logawa|Logawa]]
|[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] bersambung [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto (PWT)]]
|Bisnis & Ekonomi AC
|05.57
|05.59
Baris 95 ⟶ 97:
|[[Kereta api Tawang Alun|Tawang Alun]]
|[[Stasiun Bangil|Bangil (BG)]] bersambung [[Stasiun Malang Kotalama|Malang Kotalama (MLK)]]
| rowspan="3" |Ekonomi AC
|07.57
|07.59
Baris 114 ⟶ 116:
| rowspan="2" |[[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]]
|[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]]
| rowspan="3" |Eksekutif & Ekonomi AC Premium
|11.45
|11.47
Baris 132 ⟶ 134:
|[[Kereta api Probowangi|Probowangi]]
|[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]]
| rowspan="2" |Ekonomi AC
|16.57
|16.59
Baris 145 ⟶ 147:
|[[Kereta api Logawa|Logawa]]
|[[Stasiun Jember|Jember (JR)]]
|Bisnis & Ekonomi AC
|19.18
|19.20
Baris 152 ⟶ 154:
|[[Kereta api Tawang Alun|Tawang Alun]]
|[[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Banyuwangi Ketapang (KTG)]]
|Ekonomi AC
|20.36
|20.38
Baris 166 ⟶ 168:
|[[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]]
|[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]
|Eksekutif & Ekonomi AC Premium
|23.48
|23.50