W: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot ∞ simple fixes on references
k Dikembalikan ke revisi 16449953 oleh NawanPangestu95 (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 19:
Bunyi {{IPA|/w/}} (dieja ‹V›) dan {{IPA|/b/}} (dieja ‹B›) dalam [[bahasa Latin Klasik]] berkembang menjadi bunyi [[frikatif|konsonan desis]] [[konsonan dwibibir|dwibibir]] bersuara ({{IPA|/β/}}) antara bunyi [[vokal]] dalam [[bahasa Latin Vulgar|bahasa Latin Awal Zaman Pertengahan]]. Oleh karena itu, ‹V› tidak lagi melambangkan bunyi konsonan hampiran langit-langit belakang terbibirkan bersuara ({{IPA|/w/}}) dalam [[fonologi]] [[bahasa Jermanik]].
 
Kemudian [[fonem]] {{IPA|/w/}} dalam bahasa Jermanik ditulis ‹vv› ([[v]] yang digandakan), atau, sama dengan (‹u› menjadi berbeda dari ‹v› pada masa Modern Awal) ‹uu› ([[u]] yang digandakan) pada [[abad ke-7]] atau [[abad ke-8|ke-8]] oleh para juri tulis [[bahasa Inggris Kuno]] dan [[bahasa Jerman Hulu Kuno]].<ref>{{Cite web|url=https[http://www.lexicooxforddictionaries.com/|title=Definitions,page/pronunciationofw Meanings, Synonyms, and Grammar by Oxford Dictionary on LexicoOxforddictionaries.com|website=Lexico Dictionaries &#124; English}}]</ref> Sebaliknya, dalam [[alfabet Goth]] digunakan huruf [[Upsilon|Υ]] (upsilon) dari [[alfabet Yunani|Yunani]] untuk bunyi yang sama.
 
Dari [[dwihuruf]] ‹uu› itulah nama "double U" pada masa kini berasal. Dwihuruf itu biasanya digunakan pada ejaan kata-kata bahasa Jerman Hulu Kuno, tetapi hanya bersifat sporadis pada bahasa Inggris Kuno, yang biasanya menggunakan [[alfabet Rune|huruf Rune]] ''[[wynn]]'' ({{Unicode|‹Ƿ›}}) untuk mewakili bunyi {{IPA|/w/}}. Pada [[bahasa Inggris Pertengahan]] awal, tak lama setelah [[Penaklukan Normandia di Inggris]] pada abad ke-11, ‹uu› menjadi terkenal dan pada tahun 1300-an, dwihuruf itu menggantikan penggunaan ''wynn'' pada umumnya.
Baris 51:
Dalam [[alfabet bahasa Finlandia]], "W" dipandang sebagai variasi dari "V" dan bukan huruf yang berbeda. Huruf itu diakui dan masih dipakai pada beberapa ejaan nama-nama kuno, mencerminkan standar ejaan Jerman sebelumnya, dan pada beberapa kata serapan. Pada semua keadaan huruf itu dilafalkan {{IPA|/v/}}.
 
[[Bahasa Jepang]] menggunakan "W", {{pron|daburu}}, sebagai [[ideogram]] yang bermakna "ganda".<ref>{{Cite web|url=[http://no-sword.jp/blog/2006/06/let-pretending-to-be-injured-begin.html|title=Let the pretending to be injured begin &#124; No-sword|website=no-sword.jp}}]</ref>
 
Dalam sistem tulisan sebagian besar [[rumpun bahasa Roman|bahasa-bahasa Roman]] masa kini (kecuali di penghujung Prancis Utara dan [[bahasa Walloon]]), W jarang digunakan, dan sering ditemukan pada nama-nama asing dan kata-kata pinjaman (''le week-end'', ''il watt'', ''el kiwi''). Saat ejaan untuk bunyi {{IPA|/w/}} pada kata-kata asli dari bahasa tersebut diperlukan, ejaan dari alfabet Latin aslinya, seperti V, U, atau OU, dapat dipakai menggantikannya. Hal yang sama ditemukan pada [[alfabet bahasa Denmark]] dan [[alfabet bahasa Swedia]], masing-masing sampai tahun 1980 dan 2006, saat huruf itu secara resmi diakui sebagai huruf tersendiri.