Sinema Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 36:
Hari Film Nasional diperingati oleh insan perfilman Indonesia setiap tanggal [[30 Maret]] karena pada tepatnya tanggal [[30 Maret]] [[1950]] adalah hari pertama pengambilan gambar film [[Darah & Doa]] atau ''Long March of Siliwangi'' yang disutradarai oleh [[Usmar Ismail]]. Hal ini disebabkana karena film ini dinilai sebagai film lokal pertama yang bercirikan [[Indonesia]]. Selain itu film ini juga merupakan film pertama yang benar-benar disutradarai oleh orang Indonesia asli dan juga diproduksi oleh perusahaan film milik orang Indonesia asli yang bernama [[Perfini]] (Perusahaan Film Nasional Indonesia) dimana Usmar Ismail tercatat juga sebagai pendirinya.
 
Selain itu pada tahun [[1951]] diresmikan pula [[Bioskop Metropole, Jakarta|Metropole]], bioskop termegah dan terbesar pada saat itu. Pada masa ini jumlah bioskop meningkat pesat dan sebagian besar dimiliki oleh kalangan non pribumi. Pada tahun [[1955]] terbentuklah Persatuan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia dan Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GAPEBI) yang akhirnya melebur menjadi Gabungan Bioskop Seluruh Indonesia (GABSI).
 
Pada masa itu selain [[PFN]] yang dimiliki oleh negara, terdapat dua perusahaan perfilman terbesar di Indonesia, yaitu [[Perfini]] (dipimpin [[Usmar Ismail]]) dan [[Persari Film|Persari]] (dipimpin oleh [[Djamaluddin Malik]]).
 
=== Periode 1962 - 1965 ===