Sulaiman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
* [[Kerajaan Israel (kerajaan bersatu)|Raja Israel]]
}}
'''Sulaiman''' ({{lang-ar|سُليمان}} ''{{transl |ar|ALA-LC|Sulaymān}}''), disebut '''[[Salomo]]''' ({{Hebrew Name|שְׁלֹמֹה|Šlōmō|Šelōmō}}) dalam Yahudi dan Kristen, adalah seorang tokoh dalam [[Al-Qur'an]], [[Alkitab]], dan [[Tanakh]]. Dia adalah seorang nabi dan raja, juga dikenal sebagai pembangun [[Bait Suci]] (Baitul Maqdis) pertama. Nama Sulaiman kerap muncul dan dikaitkan dalam berbagai legenda, utamanya berkaitan dengan hal-hal ajaib dan mistismemistik.
 
== Ayat ==
Baris 85:
Dalam Tanakh dan Alkitab disebutkan bahwa Sulaiman memiliki tujuh ratus istri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik, banyak dari mereka adalah perempuan asing. Di hari tua, istri-istrinya ini mencondongkan hati Sulaiman pada dewa-dewa sesembahan para istrinya, membuat Sulaiman membangun tempat pemujaan dan mempersembahkan kurban untuk dewa-dewa tersebut.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 11: 1-8}}</ref>
 
Tidak ada keterangan dalam Al-Qur'an dan hadits mengenai Sulaiman yang melakukan penyembahan berhala dan pada umumnya tradisi Islam menolak keterangan tersebut. Namun keterangan dalam Al-Qur'an mengenai Sulaiman yang "tergeletak di atas kursinya"<ref>Shad (38): 34</ref> dikaitkan dengan penyembahan berhala dalam beberapa tafsiran. Disebutkan bahwa Allah menganugerahkan cincin pada Sulaiman yang memiliki kekuatan untuk mengendalikan bangsa jin dan binatang. Namun suatu hari, setan bernama [[Asmodeus|Shakhr]] ({{lang-ar|صخر}}, secara harfiah bermakna "batu") menyamar menjadi Sulaiman dan mengambil cincin tersebut, sehingga Sulaiman terusir dari istana dan hidup terlunta-lunta selama empat puluh hari. Setan tersebut kemudian membuang (atau menjatuhkan) cincin tersebut ke laut, ikan memakan cincin tersebut, nelayan menangkap ikan tersebut, dan nelayan tersebut menghidangkan ikan tersebutitu pada Sulaiman untuk makan. SelanjutnyaSetelah mendapat kembali cincinnya, Sulaiman mendapat kekuatan dan kekuasaannya kembali. Terusirnya Sulaiman selama empat puluh hari disebabkan karena ada istrinya yang melakukan penyembahan berhala di kediamannya selama empat puluh hari, meski Sulaiman sendiri tidak mengetahuinya.<ref name=Ath-Thabari>[[Ibnu Jarir ath-Thabari|Ath-Thabari]], ''History of al-Tabari Vol. 3, The: The Children of Israel'' SUNY Press 2015 {{ISBN|978-0-791-49752-4}} hlm. 170</ref>
 
=== Wafat ===