Emosi pada hewan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Hewan menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Emosi''' didefinisikan sebagai pengalaman mental apa pun dengan intensitas tinggi dan konten hedonis tinggi. <ref>{{Cite journal|last=Cabanac|first=Michel|date=2002-11-01|title=What is emotion?|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0376635702000785|journal=Behavioural Processes|language=en|volume=60|issue=2|pages=69–83|doi=10.1016/S0376-6357(02)00078-5|issn=0376-6357}}</ref> Keberadaan dan sifat [[emosi]] pada hewan diyakini berkorelasi dengan manusia dan telah berevolusi dari mekanisme yang sama. [[Charles Darwin]] adalah salah satu ilmuwan pertama yang menulis tentang subjek ini, dan pendekatan pengamatannya (dan kadang-kadang anekdot) telah berkembang menjadi pendekatan ilmiah yang lebih kuat, digerakkan oleh [[hipotesis]],<ref>{{Cite journal|last=Panksepp|first=Jaak|date=1982/09|title=Toward a general psychobiological theory of emotions|url=https://www.cambridge.org/core/journals/behavioral-and-brain-sciences/article/toward-a-general-psychobiological-theory-of-emotions/B09ABA6E2B1333EFFBD687253617E698|journal=Behavioral and Brain Sciences|language=en|volume=5|issue=3|pages=407–422|doi=10.1017/S0140525X00012759|issn=1469-1825}}</ref> <ref>{{Cite web|url=http://www.bristol.ac.uk/news/2010/7165.html|title=2010: School of Clinical Veterinary Science {{!}} News and features {{!}} University of Bristol|last=Bristol|first=University of|website=www.bristol.ac.uk|language=en-GB|access-date=2020-06-10}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/70273014|title=Animals, ethics, and trade : the challenge of animal sentience|date=2006|publisher=Earthscan|others=Turner, Jacky., D'Silva, Joyce.|isbn=978-1-84977-048-4|location=London|oclc=70273014}}</ref> Tes bias kognitif dan model ketidakberdayaan yang dipelajari telah menunjukkan perasaan optimisme dan pesimisme dalam berbagai spesies, termasuk tikus, anjing, kucing, kera rhesus, domba, anak ayam, jalak, babi, dan lebah madu.<ref>{{Cite journal|last=Rygula|first=Rafal|last2=Pluta|first2=Helena|last3=Popik|first3=Piotr|date=2012 Des 26|title=Laughing Rats Are Optimistic|url=https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0051959|journal=PLOS ONE|language=en|volume=7|issue=12|pages=e51959|doi=10.1371/journal.pone.0051959|issn=1932-6203|pmc=PMC3530570|pmid=23300582}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Douglas|first=Catherine|last2=Bateson|first2=Melissa|last3=Walsh|first3=Clare|last4=Bédué|first4=Anaïs|last5=Edwards|first5=Sandra A.|date=2012-06-01|title=Environmental enrichment induces optimistic cognitive biases in pigs|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0168159112000688|journal=Applied Animal Behaviour Science|language=en|volume=139|issue=1|pages=65–73|doi=10.1016/j.applanim.2012.02.018|issn=0168-1591}}</ref> <ref>{{Cite journal|last=Bateson|first=Melissa|last2=Desire|first2=Suzanne|last3=Gartside|first3=Sarah E.|last4=Wright|first4=Geraldine A.|date=2011-06-21|title=Agitated Honeybees Exhibit Pessimistic Cognitive Biases|url=https://www.cell.com/current-biology/abstract/S0960-9822(11)00544-6|journal=Current Biology|language=English|volume=21|issue=12|pages=1070–1073|doi=10.1016/j.cub.2011.05.017|issn=0960-9822|pmid=21636277}}</ref> Jaak Panksepp memainkan peran besar dalam studi emosi hewan, mendasarkan penelitiannya pada aspek neurologis. Menyebutkan tujuh perasaan emosional inti yang tercermin melalui berbagai sistem tindakan emosional limbik neuro-dinamis, termasuk mencari, takut, marah, nafsu, peduli, panik, dan bermain.<ref>{{Cite journal|last=Panksepp|first=Jaak|date=2005-03-01|title=Affective consciousness: Core emotional feelings in animals and humans|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1053810004001187|journal=Consciousness and Cognition|series=Neurobiology of Animal Consciousness|language=en|volume=14|issue=1|pages=30–80|doi=10.1016/j.concog.2004.10.004|issn=1053-8100}}</ref> Melalui stimulasi otak dan tantangan farmakologis, respons emosional semacam itu dapat dipantau secara efektif. Emosi telah diamati dan diteliti lebih lanjut melalui berbagai pendekatan yang berbeda termasuk perilaku behaviourism, komparatif, anekdotal, khususnya pendekatan Darwin dan apa yang paling banyak digunakan saat ini adalah pendekatan ilmiah yang memiliki sejumlah subbidang termasuk tes bias fungsional, mekanistik, kognitif, self- berobat, neuron gelendong, vokalisasi dan neurologi. Sementara emosi pada hewan masih merupakan topik yang cukup kontroversial, namun telah dipelajari dalam beragam spesies baik besar dan kecil termasuk primata, tikus, gajah, kuda, burung, anjing, kucing, lebah madu dan udang karang.
 
== Kuda ==