Ekonomi Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gawarugadha (bicara | kontrib)
k Tahun 2020 Ekonomi UMKM
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Maulana.AN (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Gawarugadha) dan mengembalikan revisi 17026985 oleh Lord Yeager
Baris 132:
 
Sebagai contoh, sementara anggaran pendidikan telah mencapai 17.2 persen [http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/Publication/280016-1168483675167/PEReport.pdf] dari total belanja publik- mendapatkan alokasi tertinggi dibandingkan sektor lain dan mengambil sekitar 3.9 persen [http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/Publication/280016-1168483675167/PEReport.pdf] dari PDB pada tahun 2006, dibandingkan dengan hanya 2.0 persen dari PDB pada tahun 2001 [http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/Publication/280016-1168483675167/PEReport.pdf] - sebaliknya total belanja kesehatan publik masih di bawah 1.0 persen dari PDB [http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/Publication/280016-1168483675167/PEReport.pdf]. Sementara itu, investasi infrastruktur publik masih belum sepenuhnya pulih dari titik terendah pasca krisis dan masih pada tingkat 3.4 persen dari PDB [http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/Publication/280016-1168483675167/PEReport.pdf]. Satu bidang lain yang menjadi perhatian saat ini adalah tingkat pengeluaran untuk administrasi yang luar biasa tinggi. Mencapai sebesar 15 persen pada tahun 2006 [http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/Publication/280016-1168483675167/PEReport.pdf], menunjukkan suatu penghamburan yang signifikan atas sumber daya publik.
 
Tahun 2020 : Ekonomi UMKM
 
== Referensi ==