Abu Bakar Ash-Shiddiq: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaufalF (bicara | kontrib)
k Perbaikan tata bahasa dan/atau ejaan
Baris 57:
Sebagai pemeluk awal Islam, Abu Bakar telah mengambil berbagai peran besar. Melalui ajakannya, Abu Bakar berhasil mengislamkan banyak orang yang di kemudian hari menjadi tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam, di antaranya adalah '[[Utsman bin 'Affan]] yang kemudian menjadi khalifah ketiga. Abu Bakar juga turut serta dalam berbagai perang seperti [[Pertempuran Badar|Perang Badar (624 M/2 H)]] dan [[Pertempuran Uhud|Perang Uhud (625 M/3 H)]]. Kedekatan dan kesetiaannya pada Nabi Muhammad merupakan satu hal yang sangat melekat pada diri Abu Bakar, utamanya terlihat saat mendampingi Nabi Muhammad [[hijrah]] ke Madinah dan kepatuhannya dalam menerima keputusan Nabi dalam [[Perjanjian Hudaibiyyah|Perjanjian Hudaibiyah]], meski banyak sahabat Nabi kala itu tidak menyepakati perjanjian tersebut karena dipandang berat sebelah.
 
Abu Bakar dinyatakan sebagai [[khalifah]] setelah meninggalnyasepeninggal Nabi Muhammad {{saw,}}. abuAbu bakar dijadikanBakar sebagaimenjadi khalifah pertama umat Islam yang menjadi awal [[Kekhalifahan Rasyidin]]. Masa kekuasaannya yang singkat, dipusatkan pada pemadaman pemberontakan suku-suku Arab yang menolak tunduk pada Abu Bakar. Dalam banyak hal, <ref>{{Cite book|title=terjemahTerjemah tarakhTarakh al tasryi-Tasryi' al islami-Islami|last=zuhriZuhri|first=muhammadMuhammad|date=1989|publisher=darulDarul ikhyaIkhya|isbn=|location=indonesia|pages=|url-status=live}}</ref> Dalam memerintah, Abu Bakar berusaha mengeluarkan kebijakan yang tidak berbeda dengan Nabi Muhammad, seperti penolakannya untuk mencopot [[Khalid bin Walid]] dari kedudukannya sebagai panglima.
 
== Nama dan silsilah ==