Ijtihad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{Ushul fiqih|sumber}}
'''Ijtihad''' ({{lang-ar|اجتهاد}}) adalah sebuah usaha yang sungguh-sungguh, yang sebenarnya bisa dilaksanakan oleh siapa saja yang sudah berusaha mencari ilmu untuk memutuskan suatu perkara yang tidak dibahas dalam [[Al Quran]] maupun hadis dengan syarat menggunakan akal sehat dan pertimbangan matang. Namun, pada perkembangan selanjutnya diputuskan bahwa ijtihad sebaiknya hanya dilakukan para ahli agama [[Islam]].<ref name="Saefuddin1996">{{cite book|author=A M Saefuddin|title=Ijtihad Politik Cendekiawan Muslim|url=https://books.google.com/books?id=-oFwAAAAMAAJ|accessdate=29 May 2020|date=1 January 1996|publisher=Gema Insani Press|isbn=978-979-561-396-1}}</ref>
== Tujuan ==
Tujuan ijtihad adalah untuk memenuhi keperluan umat manusia akan pegangan hidup dalam [[Ibadat|beribadah kepada Allah]] di suatu tempat tertentu atau pada suatu waktu tertentu. Orang yang melakukan ijtihad disebut ''mujtahid''.<ref name="Basri">{{cite book|author=Rusdaya Basri|title=Ushul fikih 1|url=https://books.google.com/books?id=8qLSDwAAQBAJ|accessdate=29 May 2020|publisher=IAIN Parepare Nusantara Press|isbn=9786239216184}}</ref>
| |||