Derau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 14:
* ''Uncorrelated noise'': noise yang dapat muncul kapanpun, saat terdapat sinyal maupun tidak ada sinyal. Uncorrelated noise muncul tanpa memperhatikan adanya sinyal atau tidak. Noise dalam kategori ini dapat dibagi lagi menjadi dua kategori umum, yaitu:
▲<li>''Atmospheric noise'': Gangguan elektris yang terjadi secara alami, disebabkan oleh hal – hal yang berkaitan dengan [[atmosfer]] bumi. Noise atmosfer biasanya disebut juga ''static electricity''. Noise jenis ini bersumber dari kondisi elektris yang bersifat alami, seperti [[kilat]] dan [[halilintar]]. Static electricity berbentuk [[impuls]] yang menyebar ke dalam energi sepanjang lebar [[frekuensi]]
▲<li>''Ekstraterrestrial noise'': Noise ini terdiri dari sinyal elektris yang dihasilkan dari luar atmosfer bumi. Terkadang disebut juga ''deep-space noise''. Noise [[ekstraterrestrial]] bisa disebabkan oleh [[Milky Way]], [[galaksi]] yang lain, dan [[matahari]].Noise ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu ''solar'' dan ''cosmic noise'':
# Solar noise: Solar noise dihasilkan langsung dari panas matahari. Ada dua bagian solar noise, yaitu saat kondisi dimana intensitas [[radiasi]] konstan dan tinggi, gangguan muncul karena aktivitas ''sun-spot'' dan ''solar flare-ups''. Besar gangguan yang jarang terjadi ini (bersifat sporadis) bergantung pada aktivitas sun spot mengikuti pola perputaran yang berulang setiap 11 tahun.
# Cosmic noise: Cosmic noise didistribusikan secara kontinu di sepanjang galaksi. Intensitas noise cenderung kecil karena sumber noise galaksi terletak lebih jauh dari matahari. Cosmic noise sering juga disebut ''black-body noise'' dan didistribusikan secara merata di seluruh [[angkasa]].
▲<li>Internal Noise:Internal noise juga menjadi faktor yang penting dalam [[sistem komunikasi]]. Internal noise adalah gangguan elektris yang dihasilkan alat atau [[sirkuit]]. Noise muncul berasal dari komponen alat dalam sistem komunikasi bersangkutan. Ada 3 jenis utama noise yang dihasilkan secara internal, yaitu:
▲<li>''Thermal noise'': Thermal noise berhubungan dengan perpindahan [[elektron]] yang cepat dan acak dalam alat [[konduktor]] akibat [[digitasi]] thermal.{{br}}Perpindahan yang bersifat random ini pertama kali ditemukan oleh ahli tumbuh-tumbuhan, [[Robert Brown]], yang mengamati perpindahan [[partikel]] alami dalam penyerbukan biji padi.{{br}}Perpindahan random elektron pertama kali dikenal tahun 1927 oleh [[JB. Johnson]] di [[Bell Telephone Laboratories]]. Johnson membuktikan bahwa kekuatan thermal noise proporsional dengan [[bandwidth]] dan temperatur absolut.{{br}}Secara matematis, kekuatan noise adalah:
<big>
<center><math>N = KTB</math></center>
Baris 37 ⟶ 34:
<li>''Transit-time noise'': Arus sinyal yang dibawa melintasi sistem masukan dan keluaran pada alat elektronik, (misalnya dari penyampai (''emitter'') ke pengumpul (''collector'') pada [[transistor]]) menghasilkan noise yang tidak beraturan dan bervariasi. Inilah yang disebut dengan transit-time noise. Transit- time noise terjadi pada [[frekuensi]] tinggi ketika sinyal bergerak melintasi [[semikonduktor]] dan membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk satu perputaran sinyal.{{br}}Transit time noise pada transistor ditentukan oleh [[mobilitas]]data yang dibawa, [[bias]] tegangan, dan [[konstruksi]] transistor. Jika perjalanan data tertunda dengan frekuensi yang tinggi saat perlintasan semikonduktor, noise akan lebih banyak dibandingkan dengan sinyal aslinya.
</ol></ol>
== Efek derau ==
Derau dapat memberikan efek gangguan pada sistem komunikasi dalam 3 area:
|