Hofni dan Pinehas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.84.64.8 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
 
== Keturunan ==
* Adapun [[isteri Pinehas]], menantu perempuan Eli, sudah hamil tua. Ketika didengarnya kabar itu, bahwa tabut Allah telah dirampas dan mertuanya laki-laki serta suaminya telah mati, duduklah ia berlutut, lalu bersalin, sebab ia kedatangan sakit beranak. Ketika ia hampir mati, berkatalah perempuan-perempuan yang berdiri di dekatnya: "Janganlah takut, sebab engkau telah melahirkan seorang anak laki-laki." Tetapi ia tidak menjawab dan tidak memperhatikannya. Ia menamai anak itu [[Ikabod]] ({{lang-en|Ichabod}}), katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel"—karena tabut Allah sudah dirampas dan karena mertuanya dan suaminya. Katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel, sebab tabut Allah telah dirampas."<ref>{{Alkitab|1 Samuel 4:19-22}}</ref>
* Menurut bagian lain dari [[Kitab 1 Samuel]], Ikabod mempunyai saudara laki-laki, [[Ahitub]]. Karena dipakai istilah "saudara laki-laki Ikabod" dan bukan "putra Pinehas", maka sejumlah pakar berpendapat bahwa Ikabod, meskipun hanya disinggung sedikit di Alkitab, sebenarnya adalah tokoh penting pada zamannya.<ref>Jewish Encyclopedia, ''Ichabod''</ref>
* [[Ahimelekh]] bin Ahitub bin Pinehas bin Eli, menjadi imam di kota Nob. Ia beserta keluarganya, dibunuh oleh Doeg, orang Edom, atas suruhan raja [[Saul]], karena dituduh membantu [[Daud]] yang diburu untuk dibunuh oleh Saul. Hanya satu anaknya, Abyatar, yang berhasil lolos.<ref>{{Alkitab|1 Samuel 22:9-23}}</ref> Ini merupakan penggenapan nubuat atas keturunan Eli.<ref>{{Alkitab|1 Sam 2:31-34}}</ref>