Kereta api Tumapel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penghapusan berkas
k clean up using AWB
Baris 6:
Kereta api Tumapel pertama kali beroperasi mulai tanggal 14 Januari 1971 untuk melayani lintas Surabaya-Malang. Pada awal peluncurannya, kereta api ini membawa tiga kereta kelas III (CW) [plus]. Walaupun hanya layanan kelas III, penumpang diberi fasilitas berupa kudapan dan air minum, serta dilengkapi dengan pramugari. Waktu perjalanan tercepat yang ditempuh saat itu selama 80 menit dengan tiga kali perjalanan pulang-pergi.
 
Pada bulan April 1973, lintasanlintas pelayanan pada kereta api tersebut sempat diperpanjang hingga [[Stasiun Blitar]] namun layanan kereta api Tumapel baik dari Malang maupun Blitar diubah menjadi kereta api lokal pada tahun 1976 karena ia berhenti di setiap stasiun yang dilaluinya.
 
Pada tahun 1980-an awal, PJKA meluncurkan kereta api patas bernama "Tumapel Utama" untuk melayani lintas Surabaya-Malang hingga lintasanlintas pelayanannya diperpanjang hingga Stasiun Blitar pada tahun 1985. Namun pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada tahun 2002.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2019/02/sejarah-ka-lokal-jalur-kantong.html|title=Sejarah KA Lokal Jalur Kantong|last=|first=|date=|website=Roda Sayap|language=|access-date=2020-02-10}}</ref>
 
Sejak tanggal 1 Juni 2014, PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengoperasikan kereta api Tumapel sebagai kereta api lokal untuk dimanfaatkan oleh kaum [[penglaju]] dari [[Kota Malang|Malang]] dan [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]] yang bekerja di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Walaupun bernama "Tumapel", kereta api ini lebih sering disebut "Penataran" walaupun lintasanlintas pelayanan kereta api ini hanya sampai [[Stasiun Malang|Malang]].
 
== Data teknis ==
{| class="wikitable"
!LintasanLintas pelayanan
|[[Stasiun Malang|Malang]]–[[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]<br />[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]–[[Stasiun Malang|Malang]]
|-