Ngantang, Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
k rapikan
Baris 13:
'''Ngantang''' adalah nama salah satu [[kecamatan]] di [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]], [[Indonesia]].
 
Asal usul nama Ngantang berasal dari sebuah Prasasti yang diberikan oleh Raja Jayabaya kepada penduduk desa yang telah setia kepada Kerajaan Panjalu ( Kediri ) selama perang melawan Kerajaan Jenggala, yaitu [[Prasasti Hantang]] ( Ngantang ).
 
Prasasti Hantang mempunyai keistimewaan, yaitu ada tulisan dengan huruf kuadrat yang besar melintang di tengah cap kerajaan berupa Narasingha yang berbunyi panjalu jayati ( Panjalu menang ). Prasasti ini memperingati pemberian anugerah Raja Jayabaya kepada Desa Hantang dengan 12 desa yang masuk dalam wilayahnya berupa prasasti batu yang memuat pemberian hak-hak istimewa kepada penduduk Desa Hantang beserta wilayahnya.
 
Pemberian Prasasti ini karena Penduduk Desa Hantang dengan 12 desa yang masuk dalam wilayahnya datang menghadap raja dengan perantara  Mpu Naiyayikarsana dengan permohonan agar prasasti yang ada pada mereka sebagai anugerah raja yang di-dharma-kan di Gajapada dan di Nagapuspa yang ditulis di atas daun lontar (ripta) dipindahkan ke atas batu (linggapala), dan ditambah dengan anugerah Raja Jayabaya sendiri.
 
Akhirnya Permohonan itu dikabulkan oleh Jayabaya, mengingat bahwa penduduk Hantang telah memperlihatkan kebaktiannya yang sungguh-sungguh terhadap raja dengan bukti bahwa mereka telah menyerahkan cancu tan pamusuh dan cancu ragadaha dan bahwa pada waktu ada usaha memisahkan diri (perang perebutan tahta) mereka tetap setia memihak kepada Raja Jayabaya.
 
Selanjutnya prasasti itu berisi perincian anugerah yang pernah diterima penduduk Hantang dari yang telah dicandikan di Gajapada dan di Nagapuspa, dan anugerah tambahan dari Raja Jayabaya, semuanya berupa macam-macam hak istimewa.
 
Prasasti ini dikeluarkan sebagai piagam pengesahan anugerah untuk penduduk Desa Hantang atau Ngantang yang setia pada Kediri selama perang melawan Jenggala. Dari prasasti tersebut dapat diketahui kalau Jayabaya adalah raja yang berhasil mengalahkan Jenggala dan mempersatukannya kembali dengan Kediri.
 
Kecamatan Ngantang mempunyai wilayah yang sangat strategis dengan suasana yang mendukung. Di kelilingi Gunung Kelud Dan Kawi. Membuat suasana di sekitar Kabupaten Ngantang menjadi dingin dan menjadi lahan subur. Di Ngantang ada salah satu wisata yang bernama [[Waduk Selorejo]] yang di bangun oleh tentara koloni [[Jepang]], Dulunya sebelum di bangun Waduk, tempat ini hanya sebuah perkampungan.