Pertempuran Thermopilai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
→‎Pertempuran Thermopylae: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 44:
'''Pertempuran Thermopylae''' ({{IPAc-en|θ|ər|ˈ|m|ɒ|p|ɨ|l|iː}} {{respell|thər|MOP|i-lee}}; {{lang-el|μάχη τῶν Θερμοπυλῶν}}, ''machē tōn Thermopylōn'') adalah [[pertempuran]] antara persekutuan [[negara kota]] [[Yunani Kuno|Yunani]], dipimpin oleh [[Leonidas I|Raja Leonidas]] dari [[Sparta]], melawan [[Kekaisaran Akhemeniyah|Kekaisaran Persia]] pimpinan [[Xerxes I]] selama tiga hari, pada [[invasi kedua Persia ke Yunani]]. Pertempuran ini terjadi berbarengan dengan [[Pertempuran Artemision|pertempuran laut di Artemision]], pada Agustus atau September 480 SM, di celah pesisir sempit [[Thermopylae]] ('Gerbang Panas'). Invasi Persia ini adalah tanggapan yang tertunda atas kekalahan pada [[invasi pertama Persia ke Yunani]], yang berujung pada kemenangan [[Athena Klasik|Athena]] dalam [[Pertempuran Marathon]] pada 490 SM. Xerxes mengumpulkan pasukan darat dan angkatan laut yang besar untuk menaklukan seluruh Yunani. Jenderal Athena, [[Themistokles]] mengusulkan agar pasukan Yunani menghalangi gerak maju pasukan Persia di celah Thermopylae, dan pada saat yang sama menghalangi armada persia di Selat [[Artemision]].
 
Pasukan Yunani sebanyak 7.000 orang berarak ke utara untuk menghalangi celah pada musim panas 480 SM. Pasukan PeriaPersia, yang oleh sumber-sumber kuno disebut berjumlah lebih dari jutaan namun kini diduga berjumlah jauh lebih sedikit (beragam angka diusulkan oleh para sejarawan antara 100,000 dan 150,000),<ref>{{cite book|last=Sacks|first=Kenneth|title=Understanding Emerson: "The American scholar" and his struggle for self-reliance|year=2003|publisher=Princeton University Press|isbn=978-0-691-09982-8|url=http://books.google.com/books?id=bi1Zd1o9MRwC&pg=PA157|page=157}}</ref><ref>{{cite book|last=Cassin-Scott|first=Jack|title=The Greek and Persian Wars 500-323 B.C.|year=2977|publisher=Osprey|isbn=978-0-85045-271-6|url=http://books.google.com/books?id=geWUfjew_PEC&pg=PA11|page=11}}</ref> tiba di celah pada akhir Agustus atau awal September. Orang Yunani yang jumlahnya jauh lebih banyak menahan Persia selama tujuh hari (termasuk tiga pertempuran) sebelum penjaga belakang dimusnahkan di salah satu tribun terakhir yang paling terkenal dalam sejarah. Selama dua hari penuh pertempuran, pasukan kecil yang dipimpin oleh Leonidas memblokir satu-satunya jalan yang dilewati oleh pasukan Persia besar-besaran. Setelah hari kedua, seorang penduduk lokal bernama Ephialtes mengkhianati orang-orang Yunani dengan mengungkapkan jalan kecil yang mengarah di belakang garis Yunani. Leonidas, sadar bahwa pasukannya dikepung, menyuruh pulang sebagian besar pasukan Yunani dan tinggal di Termopilai demi menjaga Persia agar tak membantai pasukan yang pulang dengan 300 orang Sparta dan 700 orang Thespia, berjuang sampai mati. Lainnya juga dilaporkan tetap, termasuk hingga 900 budak Sparta dan 400 orang Teban; sebagian besar orang Theban ini dilaporkan menyerah.
Temistokles sedang memimpin Angkatan Laut Yunani di Artemisium ketika ia menerima berita bahwa orang Persia telah mengambil alih Thermopylae. Karena strategi Yunani mengharuskan Thermopylae dan Artemisium ditahan, angkatan laut Yunani mundur. Orang Persia menyerbu Botia dan kemudian menangkap Athena yang dievakuasi. Armada Yunani — yang mencari kemenangan yang menentukan atas armada Persia — menyerang dan mengalahkan penjajah di Pertempuran Salamis pada akhir 480 SM. Karena khawatir terperangkap di Eropa, Ahasyweros menarik banyak tentaranya ke Asia (kehilangan sebagian besar tentara karena kelaparan dan penyakit), meninggalkan Mardonius untuk berupaya menyelesaikan penaklukan Yunani. Namun, pada tahun berikutnya pasukan Yunani mengalahkan Persia di Pertempuran Plataea dan Mikale, sehingga mengakhiri invasi Persia.