Bahasa Arab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 18:
|{{flag|Aljazair}}<br />{{flag|Bahrain}}<br /> {{flag|Komoro}}<br />{{flag|Chad}}<br /> {{flag|Djibouti}}<br />{{flag|Mesir}}<br /> {{flag|Eritrea}}<br />{{flag|Irak}}<br /> {{flag|Israel}}<br />{{flag|Yordania}}<br /> {{flag|Kuwait}}<br />{{flag|Lebanon}}<br /> {{flag|Libya}}<br />{{flag|Mauritania}}<br /> {{flag|Maroko}}<br />{{flag|Oman}}<br /> {{flag|Palestina}}<br />{{flag|Qatar}} <br /> {{flag|Saudi Arabia}}<br />{{flag|Somalia}}<br /> {{flag|Sudan}}<br />{{flag|Suriah}}<br /> {{flag|Tunisia}}<br />{{flag|Uni Emirat Arab}}<br /> {{flag|Sahara Barat}} (wilayah yang disengketakan)<br />{{flag|Yaman}}<br />{{flag|Zanzibar}} ([[Tanzania]])<br /><br />Organisasi<br/>{{flag|Uni Afrika}}<br /> {{flag|Liga Arab}}<br /> {{flag|OKI}}<br /> {{flag|PBB}}}}
|agency = [[Aljazair]]: [[Dewan Tinggi Bahasa Arab di Aljazair]]<br />[[Arab Saudi]]: [[Lembaga Bahasa Arab di Riyadh]]<br />[[Mesir]]: [[Lembaga Bahasa Arab di Kairo]]<br />[[Irak]]: [[Lembaga Sains Irak]]<br />[[Israel]]: [[Lembaga Bahasa Arab di Israel]]<br />[[Yordania]]: [[Lembaga Bahasa Arab Yordania]]<br />[[Libya]]: [[Lembaga Bahasa Arab di Jamahiriya]]<br />[[Moroko]]: [[Lembaga Bahasa Arab di Rabat]]<br />[[Sudan]]: [[Lembaga Bahasa Arab di Khartum]]<br />[[Suriah]]: [[Lembaga Arab Damaskus]] (tertua)<br />[[Somalia]]: [[Lembaga Bahasa Arab di Mogadishu]]<br />[[Tunisia]]: [[Yayasan Beit Al-Hikmah]]
| minority = {{flag|Brunei}}<br>{{flag|Ceuta}}<br>{{flag|Eritrea}}<br>{{flag|Filipina}}<br>{{flag|Indonesia}}<br>{{flag|Iran}}<br>{{flag|Israel}}<br>{{flag|Mali}}<br>{{flag|
|iso1 = ar
|iso2 = ara
Baris 27:
|map2 = Arabic speaking world.svg
|mapcaption2 = <center>Persebaran bahasa Arab sebagai bahasa resmi tersendiri (hijau) dan sebagai salah satu dari dua atau lebih bahasa resmi (biru)</center>
|ancestor3=[[Bahasa Hijazi Kuno|Hijazi Kuno]]|dialects=[[Arab Barat|Barat]] ([[Arab Maghribi|Magribi]])<br>[[Arab Utara|Utara]] ([[Mesir]], [[Mesopotamia]], [[Levantin]])<br>[[Arab Selatan|Selatan]] ([[Bahasa Arab
'''Bahasa Arab''' ({{lang-ar|اللغة العربية|translit=al-lugah al-‘Arabīyah}}, atau secara ringkas {{lang|ar|عربي|translit=‘Arabī}}) adalah salah satu bahasa [[Semit Tengah]], yang termasuk dalam rumpun [[bahasa Semit]] dan berkerabat dengan [[bahasa Ibrani]] dan [[bahasa Aram#Bahasa dan dialek Aram|bahasa-bahasa Neo
Bahasa Arab Baku berasal dari [[Bahasa Arab Klasik]], satu-satunya anggota rumpun [[bahasa Arab Utara Kuno]] yang saat ini masih digunakan, sebagaimana terlihat dalam [[prasasti
Bahasa Arab telah memberi banyak kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan [[Bahasa Latin|Latin]] kepada kebanyakan bahasa Eropa. Semasa [[Abad Pertengahan]] bahasa Arab juga merupakan alat utama budaya, terutamanya dalam sains,
== Pengaruh Arab pada bahasa lain ==
Baris 40:
Pengaruh Arab paling mendalam pada negara-negara yang dikuasai oleh islam. Arab adalah sumber kosakata utama untuk bahasa yang berbagai seperti bahasa [[bahasa Berber|Berber]], [[Bahasa Kurdi|Kurdi]], [[Bahasa Parsi|Persia]], [[Bahasa Swahili|Swahili]], [[Bahasa Urdu|Urdu]], [[Bahasa Hindi|Hindi]], [[Bahasa Turki|Turki]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], dan [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], baik juga seperti bahasa lain di negara di mana bahasa ini adalah dituturkan. Contohnya perkataan Arab untuk ''buku'' /kita:b/ digunakan dalam semua bahasa di atas, kecuali pada bahasa Melayu dan Indonesia (secara spesifik yang dimaksudkan adalah "buku agama").
Istilah pinjaman dari terminologi agama (seperti Berber ''taẓallit'' "sembahyang" <[[salat|sholat]]), istilah akademik (seperti [[Bahasa Uighur|Uighur]] ''mentiq'' "logika"), kata hubung (seperti Urdu ''lekin'' "tetapi".). Kebanyakan varian Bahasa Berber (seperti [[Bahasa Kabyle|Kabyle]]), bersama dengan Swahili, meminjam beberapa bilangan dari Bahasa Arab. Kebanyakan istilah agama yang digunakan oleh Muslim seluruh dunia adalah merupakan pinjaman langsung dari bahasa Arab, seperti ''صلاة sholat'' untuk ibadah dan ''imam'' untuk pemimpin
Dalam bahasa yang tidak berhubungan langsung dengan Dunia Arab, banyak kosakata bahasa Arab yang diserap melalui bahasa lain yang berhubungan dengan bahasa Arab; contohnya, banyak kata dalam [[bahasa Urdu]] dan [[bahasa Turki]] yang diserap dari [[bahasa Persia]] berasal dari bahasa Arab, dan banyak kosakata dalam bahasa [[Bahasa Hausa]] yang diserap dari bahasa Arab melalui [[Bahasa Kanuri]].
Baris 165:
|}
Sistem ortografi bahasa 'Arab memakai [[Sistem penulisan abjad|sistem
Huruf
== Dialek ==
Baris 174:
Daftar dialek utama di Arab adalah sebagai berikut:
* [[Dialek Mesir]] مصري : Dipakai oleh sekitar 76 juta rakyat [[Mesir]].
*
*
*
* [[Dialek Arab Timur]] بحريني : Dipakai di Oman, di Arab Saudi dan di Irak bagian Barat.
* [[Dialek Teluk]] خليجي : Dipakai di daerah Teluk, yaitu di Qatar, Unu Emirat Arab dan
Sementara beberapa dialek lainnya adalah:
Baris 211:
Kosakata bahasa Arab dibagi dalam tiga kelompok, ''Ism'' (kata benda), ''Fi'l'' (kata kerja), dan ''Harf'' (partikel fungsional). Bahasa Arab termasuk bahasa infleksional. Struktur kalimatnya berupa ''konstruksi topik-komentar'' atau dikenal juga sebagai ''Mubtada' wa Khobar''. Ada dua macam frasa dalam bahasa Arab, yaitu ''Jumlatu-l-ismiyyah'' (frasa nominal) dan ''Jumlatu-l-fi'liyyah'' (frasa aktif).
Ada dua macam gender pada ''Ism'' dan ''Fi'l'' yaitu ''Mudzakkar'' (maskulin) dan ''Mu-annats'' (feminin). Tiga macam bilangan untuk ''Ism'' dan ''Fi'l'' yaitu ''Mufrad'' (tunggal), ''Mutsanna'' (dwi), dan ''Jama''' (jamak). Bilangan jamak terbagi tiga kategori, yaitu ''Jama' Mudzakkar Salim'' (jamak biasa maskulin), ''Jama' Mu-annats Salim'' (jamak biasa feminin) dan ''Jama' Taksir'' (jamak tak beraturan). Khusus untuk ''Ism'' ada dua macam artikel, yaitu ''Ma'ruf'' (definit/tertentu) dan ''Nakirah'' (
''Ism'' ada tiga tingkat peran [[
Contohnya pada kata ''Rojul'' (pria) dan ''Madinat'' (kota)
{| class="wikitable"
!
|-
!
|-
||Tunggal-Maskulin || Rojulun || Rojulan || Rojulin || ar-Rojulu || ar-Rojula || ar-Rojuli ||((se)seorang) pria
|-
||
|-
||
|-
||Tunggal-Feminin || Madinatun || Madinatan || Madinatin || al-Madinatu || al-Madinata || al-Madinati ||(sebuah) kota
|-
||
|-
||
|}
--Cara membentuk Jumlatu-l-ismiyyah—1. Frasa Kata benda biasa:
seluruh anggota dalam frasa harus sesuai
* Rojulun Hasanun (pria tampan), Ar-rojulu l-hasanu (pria tampan itu) <-- frasa ini
* Rojulan Hasanan (pria tampan), Ar-rojula l-hasana (pria tampan itu) <-- frasa ini
* Rojulaan Hasanaan (dua pria tampan), ar-rojulaan l-hasanaa (dua pria tampan itu) <-- Nominatif
* Madinaatin salamin (kota yg aman), al-madinati s-salami (kota yg aman itu) <-- Genitif.
Contoh penggunaan:
* ar-Rojulu l-hasanu yamsyiy fiy l-madinati s-salami <-- perhatikan
(pria tampan itu berjalan di kota yg aman itu)
* Ro'aytu ar-rojula l-hasana <-- perhatikan
(ku melihat pria tampan itu)
* Marortu bi ar-rojuli l-hasani <-- perhatikan
(ku berpapasan dengan pria tampan itu)
2. Frasa kepemilikan:
Dalam hal frasa kepemilikan, maka ''Ism'' yang dimiliki disebut terlebih dahulu daripada Ism pemiliknya. ''Ism'' pemilik pasti dalam
* bintu Ahmadi <-- Nominatif
* binta Ahmadi <-- Akusatif
Baris 259:
Contoh penggunaan
* Dzahabat bintu Ahmadi ila-l-madrosati <-- perhatikan bintu(putri) dalam
(putri Ahmad pergi ke sekolah)
* Ro'aytu binta Ahmadi <-- perhatikan binta(putri) dalam
(ku melihat putri Ahmad)
* Marortu bi binti Ahmad <-- perhatikan binti(putri) dalam
(ku berpapasan dengan putri Ahmad)
''Ism'' genitif bisa bertumpukan dengan nama yang dibentuk dari
* 'abdu-llahi ibnu Abiy Bakrin <-- Abdullah Nominatif, Allah pemilik 'abdu, Abu Bakar dalam
(Abdullah putra Abu Bakar)
''Fi'l'' (kata kerja) hanya ada 3 bentuk dilihat dari segi waktu, ''fil madhi'' (kata kerja bentuk lampau), ''fi'l mudhari''' (kata kerja bentuk sekarang, dan akan datang) dan ''fi'l amr'' (kata kerja bentuk perintah), masing-masing ''fi'l'' ini mempunyai tanda-tanda yang bisa dijadikan sebagai alat untuk mengidentifikasi setiap bentuk ''fi'l''.
''Fi'l madhi'' tandanya adalah:
* Bisa menerima ''ta' fa'il'', contohnya:
سافر'''تُ'''، سافر'''تَ'''، سافر'''تِ'''
* Bisa menerima ''ta' ta'nits'', contohnya:
سافر'''تْ'''، عاد'''تْ'''، صار'''ت'''
''Fi'l mudhari'' tandanya adalah:
* Bisa dimasuki oleh huruf siin dan saufa, contohnya:
سَيَصْلى ناراً,سَوْفَ يعود
* Bisa dimasuki oleh huruf-huruf ''jazm'' seperti lam dan laa nahiyah (untuk melarang), contohnya:
لم يحضر,لاتحضر
Adapun ''fi'l amr'', tandanya adalah :
* Bisa menerima nun taukiid, contohnya:
اذهبنَّ, اسمعنَّ
Baris 292:
== Sistem penulisan ==
{{main|Abjad Arab}}
Abjad Arab yang kadang-kadang disebut huruf [[hijaiah]], berasal dari aksara [[Aramaik]] (dari bahasa Syria dan Nabatea), di mana abjad Aram terlihat kemiripannya dengan abjad [[Koptik]] dan Yunani. Terlihat perbedaan penulisan antara Magribi dan Timur Tengah. Di antaranya adalah penulisan huruf [[qaf (huruf Arab)|qaf]] dan [[fa (huruf Arab)|fa]]. Di [[Maghribi|Magribi]], huruf qaf dan fa dituliskan dengan memiliki titik di bawah dan satu titik di atasnya.
=== Kaligrafi ===
{{main|Kaligrafi ayat}}
Setelah perubahan dan penetapan pada Abjad Arab oleh Khalil bin Ahmad al
=== Penerjemahan lafal ===
Penerjemahan bahasa Arab ke abjad Latin biasanya memakai standar yang berbeda, di antaranya: metode untuk menggambarkan bahasa Arab ke abjad Latin secara
== Lembaga bahasa ==
{{artikelutama|Lembaga Bahasa Arab}}
Akademi Bahasa Arab telah berdiri di beberapa negara berbahasa resmi Arab. Lembaga Bahasa Arab yang paling aktif di antaranya di [[Damaskus]], [[Kairo]], dan [[Rabat]]. Lembaga ini bertugas mengatur pengembangan bahasa, menerjemahkan kata baru, dan membuat entri kata baru bahasa Arab di kamus. Lembaga juga menerbitkan manuskrip tua dan bersejarah dalam bahasa Arab dan itu semua menunjukkan bahwa bahasa Arab begitu sulit
== Pembelajaran bahasa Arab ==
Bahasa Arab menarik minat jutaan penduduk dunia untuk mempelajarinya, karena sebagian istilah [[Islam]] berasal dari bahasa Arab. Bahasa Arab juga telah diajarkan di [[Pesantren|pesantren-pesantren]] Indonesia. Banyak universitas internasional dan beberapa sekolah menengah internasional telah mengajarkan Bahasa Arab (''Arabic as Foreign Language''). Bahasa Arab berkembang semakin luas dengan munculnya [[
== Bahasa Arab di Indonesia ==
Baris 320:
* [[Alih aksara Arab-Latin]]
==
{{reflist}}
|