Alfabet Latin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
FreadyBulat (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k ←Suntingan FreadyBulat (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh MimihitamBot
Tag: Pengembalian
Baris 19:
'''Alfabet Latin''' atau '''Abjad Rumi''' (dari kata Romawi) adalah [[alfabet]] yang pertama kalinya dipakai oleh orang [[Romawi]] untuk menuliskan [[bahasa Latin]] kira-kira sejak abad ke-7 [[Sebelum Masehi]]. Mereka belajar menulis dari orang-orang [[bangsa Etruria|Etruria]], sedangkan orang [[Etruria]] belajar dari orang [[Yunani]]. Alfabet Etruska merupakan adapatasi dari [[alfabet Yunani]]. Menurut hipotesis, semua aksara alfabetis tersebut berasal dari [[abjad Fenisia]], dan abjad Fenisia berasal dari [[hieroglif Mesir]].
 
Pada saat ini alfabet Latin adalah [[aksara]] yang paling banyak dipakai di [[dunia]] untuk menuliskan berbagai [[bahasa]]. Beberapa negara mengadopsi dan memodifikasi alfabet Latin sesuai dengan [[fonologi]] bahasa mereka, karena tidak semua [[fonem]] dapat dilambangkan dengan huruf Latin. Beberapa usaha modifikasi tersebut antara lain dengan menambahkan huruf baru (contoh: [[J]], [[W]]), penambahan diakritik (contoh: [[Ñ]], [[Ü]]), penggabungan huruf/[[ligatur]] (modifikasi bentuk, contoh: [[ß]], [[Æ]], [[Œ]]). Beberapa negara mengatur penggunaan [[dwihuruf]] dalam bahasa resmi mereka, yang melambangkan suatu fonem yang tidak dapat dilambangkan oleh alfabet Latin, [[ᕙ[・]]misalnya "Th" (untuk bunyi {{IPA|/θ/}} dan {{IPA|/ð/}}), "Ng" atau "Nk" (untuk bunyi {{IPA|/ŋ/}}), "Sch" atau "Sh" (untuk bunyi {{IPA|/ʃ/}}), "Ph" (untuk bunyi {{IPA|/ɸ/}} dan {{IPA|/f/}}).
 
== Sejarah ==
Baris 80:
[[Berkas:Duenos inscription.jpg|jmpl|ka|[[Prasasti Duenos]], bertanggal abad ke-6 SM, menampilkan bentuk terawal dari alfabet Latin Kuno.]]
 
Beberapa nama huruf tersebut dalam bahasa Latin masih diragukan. Bagaimanapun, umumnya bangsa Romawi tidak menggunakan nama-nama tradisional seperti dalam [[alfabet Yunani]] (yang pada dasarnya diturunkan dari rumpun abjad Semitik: [[abjad Fenisia|Fenisia]], [[abjad Ibrani|Ibrani]], [[abjad Suryani|Suryani]], [[abjad Arab|Arab]]). Untuk huruf-huruf yang melambangkan [[konsonan plosif]] (B, C, G, dsb.), bangsa Romawi menambahkan bunyi [[vokal]] {{IPA|/eː/}} dalam penamaannya (kecuali ⟨K⟩ dan ⟨Q⟩, yang memerlukan vokal berbeda agar dapat dibedakan dengan ⟨C⟩) dan nama-nama untuk huruf yang [[melambangkan]] konsonan malaran dapat memakai bunyi lugas atau konsonan yang diawali dengan bunyi {{IPA|/e/}}. Huruf ⟨Y⟩ saat diperkenalkan mungkin disebut "hy" {{IPA|/hyː/}} seperti dalam bahasa Yunani, sementara nama [[upsilon]] masih belum digunakan, tetapi kemudian diubah menjadi "i Graeca" (huruf I Yunani) karena penutur bahasa Latin kesulitan membedakan bunyi vokal {{IPA|/y/}} dengan {{IPA|/i/}}. ⟨Z⟩ diberi nama sesuai namanya dalam bahasa Yunani, [[zeta]].
 
[[Huruf kursif Romawi Kuno]], juga disebut huruf kursif kapital, adalah bentuk tulisan tangan sehari-hari, yang digunakan untuk keperluan bisnis bagi para pedagang, untuk pembelajaran alfabet Latin bagi para anak-anak, dan untuk menuliskan titah oleh [[Kaisar Romawi]]. Gaya penulisan yang lebih resmi berdasarkan pada ''[[Capitalis Monumentalis]]'', sementara huruf kursif digunakan untuk penulisan yang lebih cepat dan informal. Huruf ini lazim digunakan sejak sekitar abad pertama SM hingga ke-3 M, tetapi mungkin kemunculannya lebih awal daripada masa tersebut. Huruf ini merupakan dasar bagi [[huruf Unsial]], suatu jenis huruf kapital yang digunakan pada abad ke-3 hingga ke-8 M oleh para juru tulis Latin dan Yunani.
Baris 120:
</center>
-->
 
== Daftar pustaka ==
* {{cite book|author=Jensen, Hans|year=1970|title=Sign Symbol and Script|location=London|publisher=George Allen and Unwin Ltd|isbn=0-04-400021-9}}. Transl. of {{cite book|author=Jensen, Hans|title=Die Schrift in Vergangenheit und Gegenwart|publisher=[[Deutscher Verlag der Wissenschaften]]|year=1958}}, as revised by the author