Pemberontakan Taiping: Perbedaan antara revisi

'''Pemberontakan Taiping''' ([[Hanzi sederhana]]: 太平天国运动; [[Aksara Tionghoa tradisional|Tionghoa tradisional]]: 太平天國運動; [[pinyin]]: ''Taìpíng Tīanguó Yùndòng'') adalah suatu [[pemberontakan]] besar atau [[perang saudara]] di [[Tiongkok]] yang berlangsung dari tahun [[1850]] hingga [[1864]], yang mana merupakan pertarungan antara [[Dinasti Qing]] yang dipimpin oleh [[suku Manchu]] dan [[Masyarakat Penyembah Tuhan|gerakan]] [[milenarianisme]] Kristen dari [[Kerajaan Surgawi Taiping|Kerajaan Surgawi Perdamaian]]. Pemberontakan Taiping dimulai di provinsi barat daya [[Guangxi]] ketika para pejabat setempat meluncurkan kampanye penindasan terhadap suatu sekte [[Kristen]] yang dikenal sebagai [[KomunitasMasyarakat Penyembah AllahTuhan]]; komunitas tersebut dipimpin oleh [[Hong Xiuquan]], seseorang yang meyakini dirinya sebagai adik laki-laki [[Yesus Kristus]]. Peperangan tersebut sebagian besar berlangsung di provinsi [[Jiangsu]], [[Zhejiang]], [[Anhui]], [[Jiangxi]], dan [[Hubei]], tetapi selama 14 tahun peperangan, pasukan Taiping telah memasuki semua provinsi dari Tiongkok pada umumnya selain Gansu. Peperangan tersebut merupakan yang terbesar di Tiongkok sejak [[Penaklukan QingMing atas Ming|penaklukanoleh Qing pada tahun 1644]], dan dipandang sebagai salah satu perang paling berdarah dalam sejarah manusia, perang saudara paling berdarah, dan konflik terbesar pada abad ke-19 dengan perkiraan jumlah korban yang meninggal dunia antara 20-70 juta orang, serta jutaan lainnya tergusur dari kediamannya.<ref>{{Cite book|title = Zhongguo Renkou Shi [A History of China's Population]|last = Cao|first = Shuji|publisher = Fudan Daxue Chubanshe|year = 2001|isbn =|location = Shanghai|pages = 455. and 509.}}</ref>