Stasiun Tambak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizal Febri (bicara | kontrib) Pemutakhiran jalur ganda per 5 Mei 2020, harap diperiksa |
Rizal Febri (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 26:
Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen lintas stasiun ini hingga [[Stasiun Kemranjen]] per 27 November 2019<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/q1ju8a383|title=Akhir 2019, Jalur Kereta Api Nasional akan Bertambah 100 Km|date=2019-11-26|website=Republika Online|access-date=2019-11-30}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.suara.com/bisnis/2019/11/26/141324/terbitkan-gapeka-2019-jumlah-perjalanan-kereta-api-bertambah|title=Terbitkan Gapeka 2019, Jumlah Perjalanan Kereta Api Bertambah|date=2019-11-26|website=suara.com|language=id|access-date=2019-11-30}}</ref><ref>{{YouTube|id=5_kxR0HdbN0|title=Pengoperasian Jalur Ganda Kemranjen-Sumpiuh-Tambak
}}</ref> dan kemudian hingga [[Stasiun Gombong]] per 5 Mei 2020,
Dengan dioperasikannya jalur ganda pada segmen lintas tersebut, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Kini stasiun ini hanya melayani persusulan antarkereta api saja.
|