Otto Pretzl: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Otto Pretzl''' (lahir di Mirms, Munich, pada 20 April 1893) adalah salah seorang [[orientalis]] yang cukup mumpuni di bidangnya. Sosok Otto Pretzl erat kaitannya dengan kajian bacaan-bacaan [[Al-Qur’an]] (Qira’atqiraah Al-Qur’an), selain Gothlaf Bargstars dan Arthur Jeffrey. Karier pendidikannya ia tempuh dengan memasuki Universitas Munich dan berguru kepada Franz von Hommel, untuk belajar bahasa-bahasa Semit; mulai dari al-Akdiyah sampai al-Habasyiah, dan pada waktu yang bersamaan ia juga mempelajari [[bahasa Arab]], [[Bahasa Ibrani|Ibrani]], dartdan [[Bahasa Suryani|Suryani]]. Otto Pretzl belajar [[Bahasa mesir kuno|bahasa Mesir kuno]] dan [[Qibthi]] kepada Spiegelberg. Sedangkan kepada Susshein Pretzl, ia belajar [[bahasa Persia]] dan [[Bahasa Turki|Turki]].<ref name=":0" />
 
== Ketertarikan pada qiraah Al-Qur'an ==
Sebenarnya, spesialis utamanya adalah tentang kitab suci Perjajian[[Perjanjian Lama]]. Oleh karena itu, disertasi yang diajukandiajukannya tahun 1926 dan disertasi keguruan di Universitas Habilitationschrift yang diajukan tahun 1928, keduanya membahas tentang problema herjemahanterjemahan Yunani Taurat yang dikerjakan oleh tujuh puluh pakar Ibrani djdi [[Iskandariyah|Iskandariah]] pada masa Ptolomeus Philadelpus. Kajiannya berkisar pada cara pengucapan nama-nama tokoh dan tempat yang herdapatterdapat pada [[Taurat]], dalam [[bahasa Ibrani]] dengan menggunakan huruf dan pengucapan Yunani secara akurat dan tepat.<ref name=":0" />
 
Akan tetapi, yang mampu mencuri perhatianperhatiannya ialah kajiannya tentang bahasa Arab dan dialeknya, khususnya ragam bacaan Alqur’anAl-Qur'an. SebenamyaSebenarnya, Gothlaf Bargstars telah merintis karya-karya awal tentang ragam bacaan Al-Qr’anQur’an, yaitu sejak diangkat menjadi guru besar di Universitas MinusMinns, tetapi kemudian ia meminta Pretzl melanjutkannya. Kemudian Pretzl mengadakan lawatan ke [[Istanbul]] untuk meneliti dua buah buku induk mengenai Qiraatqiraah Al-Qur’an karya Abu Amt ’Utsman bin Sa’id ad-Dani, dan melaporkan hasil kajiannya pada Bibliotheca Islamica. Kedua buku induk yang dimaksud, yaitu KitdbKitab ''at-Taysi‘r fi al-Qiraat as-Sab’'', terbit di Istanbul pada tahun 1930, herdapatterdapat pada jilid ke-2 dalam Bibliotheca; dan Kitiib al-Muqni’ fi Rasmi Mashalhif al-Amshar ma’a Kitab an Nuqath, jilid ke-3 dalam Bibliotheca.<ref name=":0" />
 
Ketika Bargstars meninggal pada tahun 1933, Pretzl ditunjuk untuk meneruskan pekerjaan yang ditinggalkannya. Pada tahun 1934 ia diangkat menjadi guru besar yang diperbantukan di Universitas Minns, dan barn pada tahun 1935, Pretzl secara resmi ditunjuk menggantikan kedudukan Bargstars sebagai pimpinan di Universitas Minns. Kemudian pada tahun 1936 ia diangkat menjadi anggota Akademi Bavariya. Ketika terjadi perang, pada September 1939, ia berdinas di militer sebagai penerbang, namun ia meninggal ketika [[Pesawat terbang|pesawat]] yang diterbangkannya jatuh pada 28 Oktober 1941, dalam usia 48 tahun.<ref name=":0" />
 
Di samping sebagai spesialis Qira’atqiraah AI-Qur’an, Pretz temyata juga tertarik pada [[teologi Islam]], buku pertama dalam teologi ini ialah ''Fruislamiche Atomenlehre''. Karangannya itu bersandarkan pada ''Maqalat al-Islamiyyin-nya al-Asy’ari''. Helmut Ritter telah menerbitkan buku tersebut. Di antara yang dibahas di dalaninya ialah pemyataan bahwa filsafat Islam masa awal dipengaruhi oleh ilmu kalam adalah pernyataan yang dibesar-besarkah saja, bahkan tidak benar. Oleh karena itu, harus diadakan kajian ulang tentang sejarah ilmu kalam sebelum al-Asy’ari. Selain masalah ini, juga dibahas tentang sifat Tuhan menurut ahli Kalam.<ref name=":0" />
 
Selain itu, Pretzl juga tertarik pada aliran-aliran minoritas dalam Islam, dengan meneliti buku berbahasa Persia ''ar-Raddu ’ald al-Iba‘hiyah-nya Abt’i Eamid al-Ghazéli'', dan menerjemahkannya ke dalam [[bahasa Jerman]]. Sejak tahun 1935, Pretzl menyusun sejarah suku-suku Islam. SebenamyaSebenarnya Pretzl berencana menuliskan hasil kajiannya dalam karya hersendiri. Pertama dia mengkaji kepribadian [[Nabi Muhammad]] dan risalah yang dibawanya sampai pada relasi antara kebudayaan [[Barat]] dan [[Timur abad tengahTengah]], namun karya im'karyanya tidak kunjung selesai.<ref name=":0">{{Cite book|title=Ensiklopedi tokoh orientalis|last=Badawi|first=Abdurrahman|publisher=LKIS|year=2003|isbn=9799492939|location=Yogyakarta|pages=|url-status=live}}</ref>
 
== Sumber Rujukan ==