Didik Suhardi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 35:
Kasi Monitor Pembaharuan Pendidikan Menengah Umum Direktorat Dikmenum, Ditjen Dikdasmen (1996-1997), Kasi Monitor SMA, Subdit Monitor dan Penyesuaian Pelaksanaan Teknis Direktorat Dikmenum, Ditjen Dikdasmen (1998-2000), Kasubdit Program dan Kerja Sama AntarLembaga Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Ditjen Dikdas (2003-2008), dan Kasubdit Program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Ditjen Dikdas (2008)
 
Dedikasinya selama dua puluh enam berkarier, mengantarkan Didik mendukuki posisi pimpinan di Kemdikbud, yaitu sebagai Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama di Direkorat Jenderal Dikdas (2008-2015). Ketika masih menempati posisi ini, Didik pun menyelesaikan program doktoralnya dalam bidang manajemen di RMIT University, Melbourne (2010). Tahun 2015 Didik lelaki kelahiran [[GanjukNganjuk]] ini mengikuti seleksi calon pimpinan eselon 1. Dia dinyatakan lulus dalam proses yang dipimpin oleh Wakil Ketua [[Komisi Pemberantasan Korupsi]], [[Erry Riyana Hardjapamekas]].<ref name="mediaindo" /> Lalu, dirinya dilantik oleh Mendikbud [[Anies Baswedan]] sebagai sekretaris jenderal. Didik menjadi sekretaris jenderal di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selama tiga periode kepemimpinan, mulai [[Anies Baswedan]], [[Muhadjir Effendy]], hingga [[Nadiem Makarim]]. Tanggal 16 Desember 2019, lelaki kelahiran [[Nganjuk]] ini menyerahkan jabatannya kepada Prof. Ainun Naim, Ph.D. yang sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Ainum Naim juga menjadi Sekjen Kemdikbud RI sebelum Didik Suhardi.
 
== Penghargaan ==