Pertempuran Hunain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PERANG HUNAYN: Para Sahabat Nabi kabur meninggalkan Nabi yang terluka dan hampir terbunuh لقد نصركم الله في مواطن كثيرة ويوم حنين إذ أعجبتكم كثرتكم فلم تغن عنكم شيئا وضاقت عليكم الأرض بما رحبت ثم وليتم مدبرين “Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai para mukminin) di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di waktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikit pun, dan bumi yang luas itu t...
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler karakter berulang [ * ]
k Membatalkan 1 suntingan oleh 139.192.82.215 (bicara) ke revisi terakhir oleh Dunpanchor (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 18:
{{Pertempuran Muhammad}}
'''Pertempuran Hunain''' adalah [[pertempuran]] antara Nabi [[Muhammad]] Salallahu 'Alaihi Wasallam dan pengikutnya melawan kaum [[Badui]] dari suku [[Hawazin]] dan [[Tsaqif]] pada tahun 630 M atau 8 H, di sebuah pada salah satu jalan dari [[Mekkah]] ke [[Thaif]]. Pertempuran ini berakhir dengan kemenangan telak bagi kaum [[Muslimin]], yang juga berhasil memperoleh [[rampasan perang]] yang banyak. Pertempuran Hunain merupakan salah satu pertempuran yang disebutkan dalam [[Al-Qur'an]], yaitu surat [[At-Taubah]] [http://www.usc.edu/dept/MSA/quran/009.qmt.html#009.025 25-26].<ref name="Hunayn">{{cite encyclopedia | author = [[Henri Lammens|Lammens, H.]] and Abd al-Hafez Kamal. | editor = P.J. Bearman, Th. Bianquis, [[Clifford Edmund Bosworth|C.E. Bosworth]], E. van Donzel and W.P. Heinrichs | encyclopedia =[[Encyclopaedia of Islam]] Online Edition| title = Hunayn | publisher = Brill Academic Publishers | id = ISSN 1573-3912}}</ref>
PERANG HUNAYN: Para Sahabat Nabi kabur meninggalkan Nabi yang terluka dan hampir terbunuh
 
لقد نصركم الله في مواطن كثيرة ويوم حنين إذ أعجبتكم كثرتكم فلم تغن عنكم شيئا وضاقت عليكم الأرض بما رحبت ثم وليتم مدبرين
 
“Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai para mukminin) di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di waktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikit pun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dengan bercerai-berai.” (QS. At-Taubah: 25)
 
Ketika pasukan Islam berlarian balik ke belakang, Rasulullah tetap tegar dan diam di tempat. Ia tidak meninggalkan pos-nya. Hanya ada 8 orang yang tetap tinggal bersamanya; dan mereka menyaksikan pasukan kaum Muslimin kabur tunggang-langgang. Delapan orang yang masih tinggal bersamanya ialah:
 
1. Ali ibn Abi Talib
2. Abbas ibn Abdul Muttalib
3. Fadhl ibn Abbas
4. Abu Sufyan ibn al-Harith ibn Abdul Muttalib
5. Rabi'a, saudara laki-laki dari Abu Sufyan ibn al-Harith
6. Abdullah ibn Mas’ud
7. Usama ibn Zayd ibn Haritsa
8. Ayman ibn Ubaid
 
Untuk seorang Muslim memenangkan perang itu adalah baik dan terbunuh juga baik. Keduanya mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah. Sedangkan kabur dari Jihad adalah memalukan dan perbuatan dosa. Para sahabat Nabi ternyata lebih memilih untuk kabur daripada bertahan dan melindungi Nabi. Kecintaan mereka terhadap Nabi ternyata hanya isapan jempol belaka.
 
Dari 12.000 orang tentara Nabi hanya sekitar 100 saja yang kemudian masih memberikan pelayanan terhadap Nabi dan mau bertempur bersama Nabi. Sahabat-sahabat besar yang sering diagung-agungkan oleh saudara kita dari Ahlusunnah malah ikut kabur bersama para pengecut lainnya ...................
 
== Latar belakang ==