75.797
suntingan
Zahra gayo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k (←Suntingan Zahra gayo (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rachmat04) Tag: Pengembalian |
||
{{Infobox settlement
| name =
| image_skyline = Takengon.jpg
| image_alt =
| image_caption = Pemandangan
| image_flag =
| flag_alt =
| image_map =
| map_alt =
| map_caption =
| pushpin_map = Indonesia Sumatra North
| pushpin_label_position = right
| pushpin_map_alt =
| pushpin_map_caption = Lokasi
| pushpin_map1 = Indonesia
| pushpin_label_position1 = right
| pushpin_map_alt1 = Lokasi
| pushpin_map_caption1 = Lokasi
| latd=4 |latm=36 |lats=0 |latNS=N
| longd=96 |longm=51 |longs=0 |longEW=E
}}
'''
Penduduk
▲Penduduk Takèngën terdiri dari beragam suku yang hidup berdampingan. Mayoritas penduduk Takèngën merupakan [[Suku Gayo]] yang merupakan penduduk asli Takèngën yang hidup turun-temurun sejak abad ke-11. Selain itu banyak pula suku-suku yang lainnya seperti [[Suku Aceh]], [[Suku Jawa]], [[Suku Minangkabau]] dan [[Suku Tionghoa]].
== Sejarah ==
Takengon berasal dari bahasa aceh "Tikungan" yang arti nya kelokan karena untuk menuju ke kota kecil ini harus melewati tanjakan perbukitan dan menelusuri lereng lereng gunung dengan jalan berkelok kelok yang terjal dan curam penuh pepohonan lebat sepanjang jalan, untuk menuju ke ibu kota kabupaten [[Aceh Tengah]] ini bisa melalui jalan [[Lintas Timur Sumatra]] ex Jl KKA [[Aceh Utara]] atau melalui kabupaten [[Bireuen]] dan harus melewati 2 gunung aktif di kabupaten [[Bener Meriah]].
=== Zaman Penjajahan Belanda ===
mohon ke kepada editor sebaik nya halaman ini di alihkan ke kabupaten [[Aceh Tengah]]. Di karena kan takengon bukan kota otonom atau wilayah otonom. Takengon hanya terdiri dari 2 kelurahan yakni takengon timur dan takengon barat yang masuk ke kecamatan lut tawar kabupaten aceh tengah.
== Seni dan Budaya ==
|