Revisi per 1 April 2020 19.40 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi per 20 April 2020 22.57 sunting balikkan Hafidh Wahyu P (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 4.047 suntingan →‎Kisah Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 66: {{colbegin\|2}} # Al-Baqarah (02): 132, 133, 136, 140 # Ali 'Imran (033): 84 # An-Nisa' (044): 163 # Al-An'am (066): 84 # Hud (11): 71 # Yusuf (12): 6, 38, 68 Baris 76: # Shad (38): 45 {{colend}} }}<ref>''A-Z of Prophets in Islam and Judaism'', B. M. Wheeler, ''Jacob''</ref> Dia juga disebut dengan Israil sebanyak dua kali. Kisahnya yang disebutkan dalam Al-Qur'an hanya tentang kaitan dirinya dengan Yusuf dan wasiatnya sebelum wafat kepada anak-anaknya, sedangkan bagian kisahnya yang lain biasanya disadur dari sumber Yahudi dan Kristen. Dalam Tanakh (kitab suci Yahudi) dan Alkitab (kitab suci Kristen), kisah Ya'qub disebutkan dalam [[Kitab Kejadian]] pasal 25-37 dan 42-50. === Latar belakang === Baris 133: === Wasiat === Baik Al-Qur'an dan Alkitab menyebutkan mengenai wasiat Ya'qub sebelum meninggal. Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa Ya'qub bertanya pada anak-anaknya, "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab, "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, yaitu Ibrahim, Isma'il, dan Ishaq, Tuhan Yang Maha Esa dan kami berserah diri kepada-Nya."<ref>Al-Baqarah (022): 133</ref>{{sfn\|Ibnu Katsir\|2014\|p=383}} Wasiat Ya'qub dalam Alkitab terkait peran dari keturunan anak-anaknya di masa mendatang, seperti keturunan Yehuda akan mewarisi tongkat kerajaan, keturunan Zebulon akan tinggal di tepi laut dan menjadi pangkalan kapal, keturunan Asyer akan memiliki makanan mewah berlimpah dan akan memberikan santapan raja-raja, dan keturunan Naftali akan dikaruniai anak-anak yang indah.<ref>{{Alkitab\|Kejadian 49: 1-28}}</ref> Baris 144: Ya'qub dipandang sebagai nabi dalam Islam. Meski namanya cukup banyak disebutkan bila dibandingkan nabi yang lain, kisahnya yang termaktub dalam Al-Qur'an hanyalah terkait kehidupan Yusuf dan wasiatnya. Bagian kehidupannya yang lain biasanya disadur dari sumber Yahudi dan Kristen. Dalam Al-Qur'an tidak dikisahkan mengenai Ya'qub yang berdakwah kepada kaum tertentu, tetapi disebutkan bahwa dia selalu mengingatkan manusia kepada negeri akhirat.<ref>Shad (38): 46</ref> Namanya dalam Al-Qur'an kerap dirangkaikan bersama Ibrahim dan Ishaq, juga dengan beberapa nabi yang lain, menegaskan kedudukannya sebagai nabi, orang saleh, dan sosok beriman yang diberi wahyu dan petunjuk oleh Allah.<ref>Al-Baqarah (022): 133</ref><ref>Al-Baqarah (022): 140</ref><ref>An-Nisa' (044): 163</ref><ref>Al-An'am (066): 84</ref><ref>Maryam (19): 49</ref><ref>Al-Anbiya' (21): 72</ref> Ya'qub juga dinyatakan memiliki kekuatan yang besar dan ilmu yang tinggi.<ref>Shad (38): 45</ref> Disebutkan pula bahwa Allah menganugerahi kitab dan kenabian pada keturunannya.<ref>Al-'Ankabut (29): 27</ref> Umat Islam juga diperintahkan untuk beriman kepada wahyu Allah, baik yang diturunkan kepada Muhammad maupun kepada nabi-nabi yang lain, di antaranya adalah Ya'qub, juga diperintahkan untuk tidak membeda-bedakan para nabi dan berserah diri kepada Allah.<ref>Al-Baqarah (022): 136</ref><ref>Ali 'Imran (033): 84</ref> === Yahudi ===

Yakub (tokoh Al-Qur'an): Perbedaan antara revisi