Edhie Baskoro Yudhoyono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 116.206.9.53 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bagas Chrisara
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
Ibas kemudian melanjutkan studinya di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, [[Singapura]]. Pada tahun 2007, Ibas memperoleh gelar ''Master of Science in International Political Economic'' .
 
Pada tahun 2009, Ibas berkecimpung dalam perpolitikan Indonesia dengan mencalonkan diri sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] dari Daerah Pemilihan VII [[Jawa Timur]], mewakili 5 daerah: [[Pacitan]], [[Ponorogo]], [[Trenggalek]], [[Magetan]], dan [[Ngawi]]. Ibas terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada bulan April 2009 dengan perolehan suara tertinggi se-Indonesia: 327.097 suara.<ref>[http://www.pemiluindonesia.com/berita-pemilu/perolehan-suara-anak-sby-tertinggi-di-indonesia.html Perolehan Suara Anak SBY Tertinggi di Indonesia]</ref> Sebagai anggota DPR RI, ia ditunjuk sebagai anggota Badan Anggaran dan Komisi I DPR hahahaha RI yang membidangi hubungan luar negeri, pertahanan, dan informasi dan komunikasi.
 
Ibas aktif sebagai politisi [[Partai Demokrat]]. Kariernya di Partai Demokrat diawali sebagai Ketua Departemen Kaderisasi. Setelah Kongres II Partai Demokrat di bulan Mei 2010, ia dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal untuk mendampingi Ketua Umum Terpilih Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Penunjukan tersebut menjadikannya sebagai Sekretaris Jenderal partai politik termuda di Indonesia. Ia juga menjabat Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga periode 2010-2015.