Sumatera Thawalib: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
||
Baris 27:
== Sistem pendidikan ==
[[Berkas:Perguruan Thawalib Putra Padang Panjang 2018.jpg|jmpl|Perguruan Thawalib Padang Panjang]]Salah satu warisan terbesar Thawalib yang masih dirasakan hari ini adalah sistem pendidikannya. Para pengajar awal Thalib seperti Haji Rasul, [[Zainuddin Labay El Yunusy|El Yunusy]], dan [[Abdul Hamid Hakim|Tuanku Mudo Abdul Hamid Hakim]] menekankan sikap terbuka terhadap pembaharuan, terutama dari Barat. Sekolah-sekolah Thawalib terdiri atas tujuh kelas. Pada kelas satu dan dua, hanya diberikan dua mata pelajaran; pada kelas tiga, diberikan enam pelajaran. Mulai kelas empat sudah diberikan semua pelajaran yang tersedia. Terdapat tujuh pelajaran keagamaan Islam, sedangkan yang lain adalah pelajaran-pelajaran umum. Thawalib menggunakan kitab-kitab keluaran [[Makkah]].
Pada hari ini, sekolah-sekolah yang masih menerapkan sistem pendidikan ala Thawalib termasuklah [[Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek]] di [[Banuhampu]] dan [[Perguruan Thawalib Padang Panjang]] di Padang Panjang.
|