Nisfu Sya'ban: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaufalF (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
* ''Berat Kandili'' di [[Turki]].
* Wulan Ruwah di [[Jawa]], yang berarti bulan arwah, digunakan untuk mengirim do'a kepada para leluhur agar mendapat pengampunan dosa.
 
== Amalan Sunnah ==
=== Shalat Sunnah ===
Setelah Shalat Maghrib disunnahkan melaksanakan shalat sunnah dua raka'at. Disunnahkan pada raka'at pertama membaca [[Surah Al-Kafirun]] dan pada raka'at kedua membaca [[Surah Al-Ikhlas]].<ref name="majmu">{{cite book|title=Majmu' Syarif (شَرِيْفْ مَجْمُوْعْ)|author=Pustaka Agung Surabaya}}</ref> Pada pendapat lain disunnahkan membaca [[Surah Al-Ikhlas]] enam kali di tiap raka'atnya.<ref>{{cite web|url=http://www.almunawwar.net/hukum-cara-sholat-nisfu-syaban-sendiri-berjamaah-dan-artinya/|title=Hukum Cara Sholat Nisfu Sya'ban|publisher=Almunawwar.net|acces-date=14 April 2020}}</ref>
=== Bacaan Surah ===
Setelah melaksanakan shalat sunnah tersebut disunnahkan membaca [[Surah Yasin]] tiga kali. Pada bacaan pertama diharapkan untuk dipanjangkan umurnya. Bacaan kedua diharapkan untuk diluaskan rezekinya. Lalu pada bacaan terakhir diharapkan agar meninggal secara Husnul Khotimah.<ref name="majmu"></ref>
=== Bacaan Doa ===
Setelah membaca [[Surah Yasin]] dianjurkan membaca doa malam Nisfu Sya'ban
<!--Mohon tambahkan bacaan doa, transliterasi, dan pengartiannya-->
 
== Hari Nisfu Sya'ban Berdasarkan Kalender Hijrlyah ==