Kehidupan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: mikroba → mikrob (5)
Baris 253:
| caption2 = Kawanan zebra dan impala bertemu di dataran [[Maasai Mara]]
| image3 = Grand prismatic spring.jpg
| caption3 = Sebuah foto udara hamparan mikrobamikrob di sekitar ''[[Grand Prismatic Spring]]'' [[Taman Nasional Yellowstone]]
}}
Beberapa teori paling awal mengenai kehidupan bersifat [[materialisme|materialis]], menyatakan bahwa semua yang ada adalah materi, dan bahwa semua kehidupan pada dasarnya adalah bentuk atau pengaturan yang kompleks dari materi. [[Empedokles]] (430 SM) berpendapat bahwa setiap hal di alam semesta terdiri dari kombinasi empat "elemen" abadi atau "akar dari semua": bumi, air, udara, dan api. Semua perubahan dijelaskan oleh pengaturan dan penataan ulang dari empat elemen tersebut. Berbagai bentuk kehidupan disebabkan oleh campuran yang tepat dari unsur-unsur. Misalnya, pertumbuhan tanaman disebabkan oleh gerakan ke bawah secara alami unsur bumi dan gerakan ke atas secara alami dari api.<ref>[http://plato.stanford.edu/entries/empedocles SEP]</ref>
Baris 342:
|pages = 347–374
|isbn = 0-19-507623-0
}}</ref> Hampir selama keberadaannya, lingkungan Bumi yang dapat dihuni telah didominasi oleh [[mikroorganisme]] dan berada di bawah metabolisme mereka dan evolusi. Sebagai akibat dari aktivitas mikrobamikrob tersebut pada [[skala waktu geologis]], lingkungan fisik-kimia di Bumi telah berubah, sehingga menentukan jalan evolusi kehidupan berikutnya.<ref name=astrobiology/> Sebagai contoh, pelepasan oksigen molekular oleh [[cyanobacteria]] sebagai hasil tambahan [[fotosintesis]] menyebabkan perubahan global. Lingkungan yang berubah menimbulkan tantangan evolusi baru untuk organisme yang ada saat itu, yang akhirnya menagkibatkan pembentukan hewan dan tumbuhan di planet kita. Oleh sebab itu "ko-evolusi" antara organisme dan lingkungan mereka tampaknya merupakan ciri yang melekat dari sistem kehidupan.<ref name=astrobiology/>
 
=== Jangkauan ketahanan ===
Baris 363:
Untuk bertahan hidup, beberapa mikroorganisme dapat mengambil bentuk yang memungkinkan mereka untuk tahan terhadap [[psikrofili|pembekuan]], [[xerofili|pengeringan mutlak]], [[oligotrof|kelaparan]], tingkat paparan radiasi yang tinggi, dan tantangan fisik atau kimia lainnya. Selain itu, beberapa mikroorganisme dapat bertahan terhadap paparan kondisi seperti itu selama hitungan minggu, bulan, tahun, atau bahkan abad.<ref name= astrobiology/>
 
Ekstremofili adalah bentuk-bentuk kehidupan mikrobamikrob yang berkembang di luar rentang kehidupan yang biasa ditemukan. Mereka juga unggul dalam pemanfaatan sumber energi yang tak biasa. Sementara semua organisme tersusun dari molekul yang hampir identik, evolusi telah memungkinkan mikrobamikrob tersebut untuk mengatasi berbagai kondisi fisik dan kimia yang luas ini. Karakterisasi struktur dan keragaman metabolisme dari komunitas mikrobamikrob di lingkungan yang ekstrem tersebut terus berlangsung. Pemahaman tentang kegigihan dan fleksibilitas dari kehidupan di Bumi, sebagaimana pemahaman tentang sistem molekuler yang dimanfaatkan beberapa organisme untuk bertahan hidup di kondisi ekstrem, akan memberikan landasan yang penting untuk mencari [[kehidupan ekstraterestrial|kehidupan di luar Bumi]].<ref name=astrobiology/>
 
=== Unsur kimia yang diperlukan ===