Mantra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 202.80.212.99 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot Tag: Pengembalian |
k replaced: mantera → mantra |
||
Baris 4:
Mantra {{Sanskerta|मन्त्र|mantra}} berasal dari tradisi ''[[Weda]]'' di [[India]], kemudian menjadi bagian penting dalam tradisi [[Hinduisme|Hindu]] dan praktik sehari-hari dalam [[agama Buddha]], [[Sikhisme]] dan [[Jainisme]]. Penggunaan mantra sekarang tersebar melalui berbagai gerakan spiritual yang berdasarkan (atau cabang dari) berbagai praktik dalam tradisi dan agama ketimuran.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Mantra diartikan sebagai susunan kata yang berunsur puisi (seperti rima dan irama) yang dianggap mengandung kekuatan gaib, biasanya diucapkan oleh dukun atau pawang untuk menandingi kekuatan gaib yang lain.
Khanna (2003: hal. 21) menyatakan hubungan mantra dan [[yantra]] dengan manifestasi mental energi sebagai berikut:
Baris 13:
Mantra juga dikenal masyarakat indonesia sebagai rapalan untuk maksud dan tujuan tertentu (maksud baik maupun maksud kurang baik). Dalam dunia sastra, mantra adalah jenis puisi lama yang mengandung daya magis. Setiap daerah di Indonesia umumnya memiliki mantra, biasanya mantra di daerah menggunakan bahasa daerah masing-masing.
Mantra di dalam bahasa [[Minangkabau]] disebut juga sebagai ''manto'', ''jampi-jampi'', ''sapo-sapo'', ''kato pusako'', ''kato'', ''katubah'',atau ''capak baruak''. Sampai saat ini
== Mantra dalam kebudayaan masyarakat ==
Baris 20:
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{agama-stub}}▼
[[Kategori:Mantra| ]]
[[Kategori:Kata dan frasa Sanskerta]]
▲{{agama-stub}}
|