Muhammad bin Zakariya ar-Razi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 65:
=== Pandangan tentang agama ===
Sejumlah karya dan pernyataan kontradiktif tentang agama telah dianggap berasal dari Razi. Menurut Bibliografi Razi al-Biruni (Risāla fih Fihrist Kutub al-Rāzī), Razi menulis dua "buku sesat": "Fī al-Nubuwwāt (Tentang Nubuat) dan" Fī Ḥiyal al-Mutanabbīn (Tentang Trik Nabi Palsu)
Pandangan dan kutipan lain yang sering dianggap berasal dari Razi ditemukan dalam sebuah buku yang ditulis oleh Abu Hatim al-Razi, yang disebut Aʿlām al-nubuwwa (Tanda-Tanda Nubuat), dan bukan dalam karya Razi yang masih ada. Abu Hatim adalah seorang misionaris Isma'ili yang memperdebatkan Razi, tetapi apakah dia dengan setia mencatat pandangan-pandangan Razi masih diperdebatkan.<ref name=oxford>{{Cite book| publisher = Oxford University Press| isbn = 9780195379488| last = Marenbon| first = John| title = The Oxford Handbook of Medieval Philosophy| date = 14 June 2012|pages=69–70}}</ref> Menurut Abdul Latif al-'Abd, profesor filsafat Islam di Universitas Kairo, Abu Hatim dan muridnya, īamīd al-dīn Karmānī (wafat setelah 411 H / 1020 M), adalah ekstremis Isma'ili yang sering salah mengartikan pandangan Razi dalam karya mereka.<ref name="al-Abd" /><ref>{{Cite book| publisher = BRILL| isbn = 9789004255371| last = Ebstein| first = Michael| title = Mysticism and Philosophy in al-Andalus: Ibn Masarra, Ibn al-ʿArabī and the Ismāʿīlī Tradition| date = 25 November 2013|page=41}}</ref> Pandangan ini juga dikuatkan oleh para sejarawan awal seperti al-Shahrastani yang mencatat "bahwa tuduhan seperti itu harus diragukan sejak dibuat oleh Ismailiyah, yang telah diserang oleh Muḥammad ibn Zakariyyā Rāzī".<ref>Seyyed Hossein Nasr, and Mehdi Amin Razavi, ''An Anthology of Philosophy in Persia'', vol. 1, (New York: Oxford University Press, 1999), p. 353, quote: "Among the other eminent figures who attacked Rāzī are the Ismāʿīlī philosopher Abū Ḥatem Rāzī, who wrote two books to refute Rāzī's views on theodicy, prophecy, and miracles; and Nāṣir-i Khusraw. Shahrastānī, however, indicates that such accusations should be doubted since they were made by Ismāʿīlīs, who had been severely attacked by Muḥammad ibn Zakariyyā Rāzī"</ref> Al-'Abd menunjukkan bahwa pandangan yang diduga diungkapkan oleh Razi bertentangan dengan apa yang ditemukan dalam karya-karya Razi sendiri, seperti Pengobatan Spiritual (Fī al-ṭibb al-rūḥānī).<ref name="al-Abd">{{Cite book| publisher = Maktabat al-Nahḍa al-Miṣriyya| last = Abdul Latif Muhammad al-Abd| title = Al-ṭibb al-rūḥānī li Abū Bakr al-Rāzī| location = Cairo| year = 1978| pages=4, 13, 18}}</ref> Peter Adamson sependapat bahwa Abu Hatim mungkin "sengaja salah menggambarkan" posisi Razi sebagai penolakan terhadap Islam dan mengungkapkan agama. Sebagai gantinya, Razi hanya berdebat menentang penggunaan mukjizat untuk membuktikan ramalan Muhammad, antropomorfisme, dan penerimaan yang tidak kritis terhadap taqlid melawan naẓar.<ref name=oxford /> Adamson menunjukkan karya Fakhr al-din al-Razi di mana Razi dikutip mengutip Al-Quran dan para nabi untuk mendukung pandangannya.<ref name=oxford />
|