Sistem budi daya surjan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: komoditi → komoditas
 
Baris 1:
[[Berkas:Surjan 1.jpg|jmpl|Budi daya surjan. Padi ditanam campur dengan jagung.]]
'''Sistem budi daya surjan''' (atau '''sistem surjan''' saja) adalah salah satu sistem [[pertanaman campuran]] yang dicirikan oleh perbedaan tinggi permukaan bidang tanam pada suatu luasan lahan. Perbedaan ketinggian ini minimal 50  cm. Dalam [[bahasa Inggris]], sistem ini disamakan dengan ''alternating bed system''. Bidang tanam ini dibuat memanjang sehingga dari atas akan tampak seperti garis-garis (strip) berselang-seling, karena masing-masing bidang tanam yang berbeda tingginya ditanami oleh komoditikomoditas tanam yang berbeda. Dari bentuk garis-garis inilah nama "surjan" dipakai, karena mirip dengan pola strip pada pakaian tradisional berbahan [[lurik]] dari Yogya, [[surjan]].
 
Dalam sistem surjan, bidang yang rendah disebut "lembah" dan yang tinggi disebut "bukit". Lembah biasanya ditanami padi pada musim hujan. Pada musim kemarau, lembah ditanami [[palawija]] untuk memanfaatkan sisa kelembaban air yang tersisa. Bagian bukit dapat ditanami bermacam-macam [[komoditi]], biasanya palawija atau rumput [[pakan ternak]]. Di beberapa tempat di [[Pulau Jawa|Jawa]] yang memiliki lahan sawah, bagian bukit ditanami pohon [[buah-buahan]], seperti [[mangga]] atau [[jeruk]]. Pada tempat-tempat yang sering mengalami surplus air pada musim penghujan, bagian lembah digunakan sebagai pengontrol kelebihan air, menjadi penampung kelebihan air. Tanaman yang tumbuh di bagian bukit akan selamat dari genangan air yang tinggi.
Baris 8:
 
{{clr}}
{{pertanian-stub}}
 
[[Kategori:Agronomi]]
 
 
{{pertanian-stub}}