Syarif Mekkah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Syarif Mekah''' adalah gelar yang diberikan pada Gubernur yang memerintah tanah suci [[Mekah]], [[Madinah]] dan [[Hijaz|daerah Hijaz]] di sekitarnya. Nama gelar [[Syarif]] ini sebenarnya diambil dari nama gelar kehormatan keturunan [[Muhammad]] dari jalur [[Hasan bin Ali|Hasan bin Ali bin Abi Thalib ra]]. Dan iniIni sesuai dengan tradisi ummat[[umat Islam]], yaitu memberikan gelar Syarif pada keturunan Muhammad yang berasal dari jalur Hasan bin Ali bin Abi Thalib ra, dan memberikan gelar Sayyid atau Habib pada keturunan Muhammad yang berasal dari jalur [[Husain bin Ali|Hussain bin Ali bin Abi Thalib rab]].
 
Sejak [[Kekhalifahan Abbasiyah|zaman Abbasiyah]], jabatan Gubernur Mekah ini tidak lagi dipilih oleh Khalifah, tapi menjadi hak turun temurun keturunan Muhammad. Apapun khilafahnya, siapapun khalifahnya, semua sepakat untuk memberikan kehormatan ini pada keturunan Muhammad, dan semua ini berakhir pada tahun 1925 ketika [[Wangsa Saud|keluarga Saud]] menganeksasi Hijaz dan mengusir bani[[Bani Hasyim]] dari tanah Hijaz. Sejak saat itu, Bani Saud menguasai Mekah dan Madinah.
 
= Daftar nama Syarif Mekah =
 
=== Pada masa [[Kekhalifahan Fatimiyah|Khilafah Fatimiyyah ]]===
* Ath-Thallab (967-980)
* Syarif 'Isa (980-994)
Baris 17:
* Ibnu Abu Hasyim Ats-Tsallab (1094-1101)
 
=== Pada masa Khilafah[[Dinasti Ayyubiyah|Khilafah Ayyubiyah]]===
* Qotadah bin Idris al-Hasani (1201-1220)
* Hasan bin Qotaah bin Idris al-Hasani (1220-1241)
* Hasan Abu Saad (1241-1254)
 
=== Pada masa [[Kekhalifahan Fatimiyah|Khilafah Mamluk ]]===
* Muhammad Abu Nubaj (1254-1301)
* Rumaitsah Abu Roda (1301-1346)
Baris 31:
* Barakat II (Barakat bin Muhammad) (1497-1525)
 
=== Pada masa Khilafah[[Kekhalifahan Utsmaniyah|Khilafah Utsmaniyah]]===
* Barakat II (Barakat bin Muhammad) (1497-1525) (tiga belas tahun terakhir kepemimpinannya)
* Muhammad Abu Numay II (1525-1583)
Baris 95:
* Hamud bin Abdullah bin Hasan (1916-1925)
 
=== Pada masa [[Kerajaan Hijaz ]]===
* Husain bin Ali Al-Hasyimi (1916-1924)
* Ali bin Husain (1924-1925)
 
== Masa berakhirnya Syarif Mekah ==
Pada tahun [[1924]], [[Abdul Aziz bin Saud|Raja Abdul Aziz bin Saud dari Najd mulai]] menyerang Mekah dan mengambil alih kota Mekkah, dan mengambil alih [[Jeddah|kota Jeddah]] pada tahun 1925. Ini semua mengakibatkan jatuhnnya [[kerajaan Hijaz]], dengan [[Ali bin Husain|Ali bin Hussain]] sebagai raja terakhirnya.
 
Jatuhnya Kerajaan Hijaz sudah bisa diprediksikan, karena Raja Husain bin Ali menolak [[deklarasi Balfour]] yang dilakukan oleh [[Britania Raya|Inggris]]. Pada deklarasi itu, Inggris menyatakan bahwa [[Palestina (wilayah)|Palestina]] adalah tanah yang akan diberikan pada kelompok [[Zionisme|Zionis]]. Pihak Inggris menawarkan banyak subsidi pada Raja Husain agar mau menerima deklarasi Balfour itu, tapi Raja Husain tetap menolaknya sampai tahun 1924. Setelah itu, Inggris menghentikan tawaran subsidi itu. Tidak lama kemudian, Raja Abdul Azis bin Saud dari Najd mulai menyerang kerajaan Hijaz dengan bantuan pihak Inggris, dan serangan ini menyebabkan jatuhnya kerajaan Hijaz.
 
== ReferenceRujukan ==
* [[:ar:شريف_مكة|Syarif Mekah dalam bahasa Arab]]. List nama Syarif Mekah pada halaman ini diambil dari halaman yang berbahasa Arab ini.