Morfin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengapus tag dalam perbaikan, terakhir disuntung 93 hari yang lalu |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{narkoba}}
{{Rapikan}}
{{Drugbox
| Watchedfields = changed
Baris 22 ⟶ 20:
| legal_DE = Anlage III
| legal_NZ = Class B
| legal_US = Schedule II / Schedule III: 50mg/100Ml Ref 9810.
| legal_UK = Class A
| legal_UN = N I III
| legal_status =
| dependency_liability = High
| addiction_liability = High<ref>{{cite book |last1=Bonewit-West |first1=Kathy |last2=Hunt |first2=Sue A. |last3=Applegate |first3=Edith |title=Today's Medical Assistant: Clinical and Administrative Procedures |date=2012|page=571 |publisher=Elsevier Health Sciences |isbn=
| routes_of_administration = [[Inhalation]] ([[smoking]]), [[Insufflation (medicine)|insufflation]] (snorting), [[oral administration|by mouth]] (PO), [[rectal]], [[Subcutaneous injection|subcutaneous]] (SC), [[intramuscular]] (IM), [[intravenous]] (IV), [[epidural]], and [[intrathecal]] (IT)
| class = [[opioid]]
Baris 72 ⟶ 70:
}}
'''Morfina''' adalah [[alkaloid]] [[analgesik]] yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada [[opium]]. Senyawa ini bekerja langsung pada [[sistem saraf pusat]] untuk menghilangkan nyeri.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.drugs.com/monograph/morphine-sulfate.html|title=Morphine Sulfate Monograph for Professionals|website=Drugs.com|language=en|access-date=2019-12-31}}</ref> Morfina diberikan baik dalam kasus [[
[[Efek samping]] serius mencakup kerja pernapasan yang menurun dan tekanan darah yang rendah.<ref name=":0" /> Morfina menimbulkan [[Zat adiktif|ketergantungan]] dan rentan [[Penyalahgunaan obat|disalahgunakan]].<ref name=":0" /> Jika dosis dikurangi setelah penggunaan jangka panjang, gejala [[putus obat opiat]] dapat terjadi.<ref name=":0" /> Efek samping yang umum termasuk kantuk, muntah, dan sembelit.<ref name=":0" /> Peringatan diberikan bagi pasien hamil atau menyusui sebab morfina dapat berpengaruh pada bayi.<ref name=":0" />
Morfina pertama kali diisolasi antara 1803 dan 1805 oleh [[Friedrich Sertürner]].<ref name=":1">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=GHqV3elHYvMC&pg=PA36|title=Forces of Habit: Drugs and the Making of the Modern World|last=COURTWRIGHT|first=David T.|date=2009-06-30|publisher=Harvard University Press|isbn=978-0-674-02990-3|language=en}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20170908135509/https://books.google.com/books?id=GHqV3elHYvMC&pg=PA36|title=Forces of Habit
Sumber utama dalam isolasi morfina adalah ''[[:en:
== Penggunaan Medis ==
Baris 85 ⟶ 83:
Morfina terutama menangani [[nyeri]] akut dan kronis. Durasi antinyeri obat ini sekitar tiga hingga tujuh jam.<ref name=":0" /><ref name=":6" /> Efek samping berupa mual dan sembelit jarang mencapai tingkat parah hingga pemberian obat harus dihentikan.
Obat ini digunakan untuk mengatasi nyeri [[Infark miokard|serangan jantung]] dan persalinan.<ref name=":7">{{Cite web|url=https://www.drugs.com/monograph/morphine-sulfate.html|title=Morphine Sulfate Monograph for Professionals|website=Drugs.com|language=en|access-date=2020-01-02}}</ref> Namun, perlu diperhatikan bahwa morfina meningkatkan kematian pada kasus [[Infark miokard|serangan jantung tanpa elevasi ST]].<ref>{{Cite journal|last=Meine|first=Trip J.|last2=Roe|first2=Matthew T.|last3=Chen|first3=Anita Y.|last4=Patel|first4=Manesh R.|last5=Washam|first5=Jeffrey B.|last6=Ohman|first6=E. Magnus|last7=Peacock|first7=W. Frank|last8=Pollack|first8=Charles V.|last9=Gibler|first9=W. Brian|date=2005-06-01|title=Association of intravenous morphine use and outcomes in acute coronary syndromes: Results from the CRUSADE Quality Improvement Initiative|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0002870305001493|journal=American Heart Journal|volume=149|issue=6|pages=1043–1049|doi=10.1016/j.ahj.2005.02.010|issn=0002-8703}}</ref> Morfina sering kali digunakan menangani [[
=== Dispnea ===
Baris 91 ⟶ 89:
=== Gangguan penggunaan opioid ===
Morfina juga tersedia dalam [[formulasi]] lepas lambat [[:en:
== Kontraindikasi ==
Baris 113 ⟶ 111:
Dalam hal kemampuan [[Kognisi|kognitif]], sebuah penelitian menunjukkan bahwa morfina mungkin menyebabkan gangguan pada [[Amnesia anterograda|ingatan anterograda]] dan [[Amnesia retrograda|retrograda]],<ref>{{Cite journal|last=Friswell|first=James|last2=Phillips|first2=Caroline|last3=Holding|first3=James|last4=Morgan|first4=Celia J. A.|last5=Brandner|first5=Brigitta|last6=Curran|first6=H. Valerie|date=2008-06-01|title=Acute effects of opioids on memory functions of healthy men and women|url=https://doi.org/10.1007/s00213-008-1123-x|journal=Psychopharmacology|language=en|volume=198|issue=2|pages=243–250|doi=10.1007/s00213-008-1123-x|issn=1432-2072}}</ref> tetapi efek ini sangat sedikit dan sementara. Secara keseluruhan, dosis akut opioid pada pasien nontoleran tampak memberikan efek minor pada sejumlah kemampuan sensorik dan motorik, dan mungkin juga pada [[atensi]] dan kognisi. Terdapat kecenderungan bahwa efek morfina lebih menonjol pada mereka yang belum pernah terpapar opioid daripada pengguna kronis.
Pada pengguna kronis opioid, seperti pada pengguna Chronic Opioid Analgesic Therapy (COAT/Terapi Analgesik Opioid Kronis) sebagai penanganan nyeri kronis berat, uji perilaku menunjukkan fungsi yang normal pada persepsi, kognisi, koordinasi, dan perilaku pada kebanyakan kasus. Sebuah peneletian pada 2000,<ref>{{Cite journal|last=Galski|first=T.|last2=Williams|first2=J. B.|last3=Ehle|first3=H. T.|date=2000-03|title=Effects of opioids on driving ability|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10760625|journal=Journal of Pain and Symptom Management|volume=19|issue=3|pages=200–208|doi=10.1016/s0885-3924(99)00158-x|issn=0885-3924|pmid=10760625}}</ref> menganalisis pasien COAT untuk menentukan apakah mereka dapat dengan aman mengoperasikan kendaraan bermotor. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan opioid stabil tidak merusak kemampuan bawaan dalam berkendara; ini mencakup keterampilan fisik, perseptif, dan kognitif. Pasien COAT menunjukkan penyelesaian tugas yang cepat yang membutuhkan kecepatan merespons agar performa berhasil (seperti uji [[gambar Rey Complex]]) tetapi membuat lebih banyak kesalahan daripada kelompok kontrol. Pasien COAT tidak menunjukkan penurunan persepsi dan organisasi visual-spasial (seperti uji Desain Blok [[Wechsler Adult Intelligence Scale|WAIS-R]]) tetapi menunjukkan kerusakan ingatan langsung dan jangka pendek (seperti pada Uji Gambar Rey Complex
== Sejarah ==
Baris 126 ⟶ 124:
Dalam pengobatan klinis, morfin dianggap sebagai standar emas, atau patokan, dari analgesik digunakan untuk meringankan penderitaan berat atau sakit dan penderitaan. Seperti opioid lain, misalnya oksikodon (OxyContin, Percocet, Percodan), hidromorfon (Dilaudid, Palladone), dan diacetylmorphine ( heroin ), morfin langsung mempengaruhi pada sistem saraf pusat (SSP) untuk meringankan rasa sakit . Morfin memiliki potensi tinggi untuk [[kecanduan]], toleransi dan psikologis ketergantungan berkembang dengan cepat, meskipun ketergantungan psikologis mungkin membutuhkan beberapa bulan untuk berkembang.
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
Baris 135 ⟶ 136:
{{medis-stub}}
[[
[[
|