Etanol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: bentuk baku |
|||
Baris 52:
== Sejarah ==
[[Berkas:Alcohol flame.jpg|jmpl|kiri|Etanol sering digunakan sebagai bahan bakar]]
Etanol telah digunakan manusia
Etanol dan alkohol membentuk larutan [[azeotrop]]. Karena itu pemurnian etanol yang mengandung air dengan cara penyulingan biasa hanya mampu menghasilkan etanol dengan kemurnian 96%. Etanol murni (absolut) dihasilkan pertama kali pada tahun [[1796]] oleh [[Johan Tobias Lowitz]] yaitu dengan cara menyaring alkohol hasil distilasi melalui [[arang kayu|arang]].
[[Antoine Lavoisier|Lavoisier]] menggambarkan bahwa etanol adalah senyawa yang terbentuk dari [[karbon]], [[hidrogen]] dan [[oksigen]]. Pada tahun 1808 [[Nicolas-Théodore de Saussure|Saussure]] berhasil menentukan rumus kimia etanol. Lima puluh tahun kemudian (1858), [[Archibald Scott Couper|Couper]]
Etanol pertama kali dibuat secara sintetik pada tahun 1826 secara terpisah oleh Henry Hennel dari Britania Raya dan S.G. Sérullas dari Prancis. Pada tahun 1828, [[Michael Faraday]] berhasil membuat etanol dari hidrasi [[etilena]] yang dikatalisis oleh asam. Proses ini mirip dengan proses sintesis etanol industri modern.<ref name=Hennell>{{cite journal |author=Hennell, H. |year=1828 |title=On the mutual action of sulfuric acid and alcohol, and on the nature of the process by which ether is formed |journal=Philosophical Transactions |volume=118 |issue=365–71 |doi=10.1098/rstl.1828.0021 |pages=365}}</ref>
Baris 157:
:[[etilena|C<sub>2</sub>H<sub>4</sub>]]<sub>(g)</sub> + [[air|H<sub>2</sub>O]]<sub>(g)</sub> → CH<sub>3</sub>CH<sub>2</sub>OH<sub>(l)</sub>.
Katalisa yang digunakan umumnya adalah [[asam fosfat]]<ref name=r_and_c>{{cite book|author=Roberts, John D.; Caserio, Marjorie C.|year=1977|publisher=W. A. Benjamin, Inc|title=Basic Principles of Organic Chemistry|isbn=0-8053-8329-8}}</ref>. Katalis ini digunakan pertama kali untuk produksi skala besar etanol oleh [[Shell Oil Company]] pada tahun 1947.<ref name="ECT4 820">{{cite encyclopedia |chapter=Ethanol |title=[[#Encyc_Chem|Encyclopedia of chemical technology]] |year=1991 |pages=82- |volume=9}}</ref> Reaksi
Proses lama yang pernah digunakan pada tahun 1930 oleh Union Carbide<ref name="ECT4 817">Lodgsdon, J.E. (1994). p. 817</ref> adalah dengan menghidrasi etilena secara tidak langsung dengan mereaksikannya dengan [[asam sulfat]] pekat untuk mendapatkan [[etil sulfat]]. Etil sulfat kemudian di[[hidrolisis]] dan menghasilkan etanol:<ref name=s_and_h/>▼
:[[etilena|C<sub>2</sub>H<sub>4</sub>]] + [[asam sulfat|H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>]] → [[etil sulfat|CH<sub>3</sub>CH<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>H]]
:[[etil sulfat|CH<sub>3</sub>CH<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>H]] + [[air|H<sub>2</sub>O]] → CH<sub>3</sub>CH<sub>2</sub>OH + [[asam sulfat|H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>]]
=== Fermentasi ===
Etanol untuk kegunaan konsumsi manusia (seperti [[minuman beralkohol|minu]]
▲Proses lama yang pernah digunakan pada tahun 1930 oleh Union Carbide<ref name="ECT4 817">Lodgsdon, J.E. (1994). p. 817</ref> adalah dengan menghidrasi etilena secara tidak langsung dengan mereaksikannya dengan [[asam sulfat]]
:[[glukosa|C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub>]] → 2 CH<sub>3</sub>CH<sub>2</sub>OH + 2 [[karbon dioksida|CO<sub>2</sub>]].
|