Mukjizat Yesus Kristus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: kadangkala → kadang kala
HsfBot (bicara | kontrib)
k jaman --> zaman
Baris 10:
Dalam ''The Miracles of Jesus'', H. Van der Loos menguraikan dua kategori utama terkait mukjizat-mukjizat yang dilakukan Yesus yaitu: mukjizat yang berdampak pada orang lain (misalnya: [[Orang buta dari Betsaida]], dan disebut "penyembuhan") dan mukjizat "pengendalian [[alam]]" (misalnya: [[Yesus berjalan di atas air]]). Lalu ia mengklasifikasikan mukjizat penyembuhan menjadi 3 jenis: [[pengobatan]] di mana suatu penyakit disembuhkan, [[eksorsisme]] dimana [[setan|setan-setan]] diusir, dan pembangkitan orang yang telah mati. Dalam pandangan Karl Bath, [[Transfigurasi Yesus]] merupakan keunikan tersendiri di antara mukjizat-mukjizat tersebut karena terjadi atas diri Yesus sendiri.<ref>{{en}} Karl Barth ''Church dogmatics'' ISBN 0-567-05089-0 page 478</ref>
 
Menurut [[Craig Blomberg]], satu karakteristik yang ada pada semua mukjizat yang dilakukan Yesus dalam kisah-kisah di [[Injil]] adalah bahwa Ia melakukannya tanpa imbalan dalam bentuk apapun atas kesembuhan yang diterima orang-orang, tidak seperti beberapa imam besar pada jamanzaman Yesus hidup di dunia yang mengenakan biaya pada mereka yang mengalami kesembuhan.<ref name="Blomberg197">{{en}} {{cite book|author=Craig L. Blomberg|title=Jesus and the Gospels: An Introduction and Survey|year=2009|publisher=B & H Academic|location=|isbn=0-8054-4482-3|page=197}}</ref> Dalam [[Matius 10]]:8 Ia meminta para murid-Nya agar tidak mengharapkan imbalan saat melayani orang lain: "Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma".<ref name="Blomberg197"/>
 
=== Penyembuhan orang sakit ===