Kwan Im: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k jaman --> zaman |
||
Baris 53:
Ketiga tekanan budaya paternalistik sehingga kaum perempuan memerlukan satu figur dewi perempuan yang bisa melindungi dan mengayomi mereka.
Rakyat jelata Tiongkok atau yang mayoritas memeluk kepercayaan rakyat (Chinese folk religion) sering menyebut dengan sebutan ''niang-niang'' 娘娘 atau ''ma'' 嫲 (
Taoisme kemudian menyebut Guanyin adalah Cihang Dashi 慈航大士 atau Cihang Zhenren 慈航真人, Salah satu sumber tentang ini adalah ''Lidai Shenxian Tongjian'' 历代神仙通鉴 ( Catatan saksama dewa-dewi dalam sejarah ) atau yang dikenal dengan nama lain ''Sanjiao Tongyuanlu 三''教同原录 (Catatan tiga ajaran/agama bersumber yang sama). Buku itu ditulis oleh Xu Dao 徐道 dan Cheng Yuqi 程毓奇 pada akhir dinasti Ming ( 1368-1644 ) dan awal dinasti Qing ( 1644-1912 ) .
|