Cerita Panji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 55:
# Surya Wisesa
 
== Cerita Panji dalam Reliefrelief Candicandi ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Prins Panji in een hof met drie vrouwen. TMnr 2110-1.jpg|jmpl|ka|300px|Lukisan Bali menggambarkan Pangeran Panji bertemu tiga orang perempuan di hutan.]]
Relief cerita Panji yang dapat diketahuiditemukan secarapada pastibeberapa hanyalahcandi terdapatdi padaJawa beberapaTimur candiyang sajadibangun dalam masa Majapahit. SeringkaliArkeolog orang[[Agus menyatakanAris bahwaMunandar]] ciribahkan utamamengatakan tokohbahwa cerita Panji dalammerupakan penggambaran"Kisah Nasional Majapahit" karena seringnya digambarkan pada relief dinding candi di masanya. [[reliefCandi Penataran]] di [[Kabupaten Blitar]], [[candi Mirigambar]] di [[Kabupaten Tulungagung]], dan [[arcacandi Surawana]] adalahdi jika[[Kabupaten adaKediri]] memiliki relief yang menceritakan tokoh Panji. Ciri khas tokoh Panji dalam penggambaran [[relief]] adalah figur pria yang digambarkan memakai ''tekes'' (ꦠꦼꦏꦼꦱ꧀), penutup kepala serupa [[blangkon]] Jawa gaya Sala/Surakarta. Badan bagian atas tokoh tersebut digambarkan tidak mengenakan pakaian, sedangkan bagian bawahnya digambarkan memakai kain yang dilipat-lipat hingga menutupi paha. Pada beberapaBeberapa relief atau arca adamenggambarkan yang digambarkanPanji membawa [[keris]] yang diselipkan di bagian belakang pinggang, atau ada juga yang digambarkan membawa senjata seperti tanduk kerbau (sebagaimana yang dipahatkan pada Candi Gajah Mungkur di lereng [[Gunung Penanggungan]] (Kepurbakalaan (Kep.) XXII/C.Gajah Mungkur Penanggungan) (Bernet Kempers 1959:325-6). Meskipun demikian, tidak semua tokoh bertopi tekes menggambarkan Panji, karena tokoh Sidapaksa (suami Sri Tanjung dalam cerita Sri Tanjung) yang dipahatkan di Candi Surawarna dan Jabung, atau tokoh Sang Satyawan yang dipahatkan pada pendopo teras II Panataran serta dua figur pria dalam relief cerita Kunjarakarna di Candi Jago, juga digambarkan mengenakan tekes.
<!--
 
Jika berpegangan pada tolok ukur bahwa tokoh Panji selalu digambarkan bertopi tekes, maka akan banyak tokoh Panji yang dijumpai dalam relief-relief candi jawa Timur. Karena tokoh Sidapaksa suami Sri Tanjung yang dipahatkan di Candi Surawarna, dan Jabung akan dianggap sebagai tokoh Panji. Demikian Pula tokoh Sang Satyawan yang dipahatkan pada pendopo teras II Panataran dan dua figur pria dalam relief cerita Kunjarakarna di Candi Jago akan dapat dianggap sebagai tokoh Panji.
 
Lalu bagaimana penggambaran relief tokoh Panji yang dikenal dalam cerita Panji? [[W.F.Stutterheim]] (1935) secara gemilang telah berhasil menjelaskan satu panel relief dari daerah Gambyok, Kediri yang nyata-nyata menggambarkan tokoh Panji beserta para pengiringnya. Pendapat Stutterheim tersebut didukung oleh para sarjana lainnya, seperti [[Poerbatjaraka]] (1968) dan [[Satyawati Suleiman]] (1978).
 
Penggambaran relief Panji Gambyok tersebut menurut Poerbatjaraka sesuai dengan salah satu episode kisah Panji Semirang, yaitu saat Panji bertemu dengan kekasihnya yang pertama, Martalangu, di dalam hutan (1968:408). Pada panil digambarkan adanya tokoh pria bertopi tekes yang sedang duduk di bagian depan kereta, tokoh itu tidak lain ialah Panji. Sementara tokoh yang duduk di hadapannya di atas tanah ialah Prasanta. Tokoh paling depan di antara empat orang yang berdiri ialah Pangeran Anom, di belakangnya ialah Brajanata, saudara Panji berlainan ibu. la digambarkan tinggi besar dengan rambutnya yang keriting tetapi dibentuk seperti telces. Dua tokoh berikutnya adalah para kudeyan yaitu Punta dan Kertala. Dalam relief digambarkan bahwa keretanya belum dilengkapi kuda, karena sesuai dengan cerita bahwa mereka baru merencanakan akan membawa Martalangu ke kota malam itu. Sementara sikap kedinginan yang ditunjukkan oleh para tokoh adalah sesuai juga dengan cerita, yaitu mereka berada di luar saat malam yang dingin (Poerbatjaraka 1968:408).
-->
 
== Penyebaran Cerita Panji ==