Rita Butar Butar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Karier: Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
→‎Karier: Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 18:
 
== Karier ==
NamaAwal Lahirkarir Rita yaitudi Triodunia Rithaolah Eliza Butar-butar. Awal karier Ritavokal bermula pada tahun 1980-an. Rita yang saat itu masih muda belia dipertemukan dengan [[Rinto Harahap]] , pemilik Lolypop RecordRecords. Musisi yang dikenal jago menulis lagu "cengeng" itu kemudian menciptakan sebuah lagu berjudul [[Seandainya Aku Punya Sayap]] untuk dinyanyikan Rita Butar-butar. Lagu yang dimuat dalam album pop Indonesia itu kemudian dikenal luas oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di kawasan Indonesia bagian Timur. Lagu itu dirilis tahun 1982 dan sukses di pasaran.Lagu tersebut menjadi lagu andalan bagi karier Rita hingga saat ini. Rita juga pernah membawakan sebuah lagu ke Jepang untuk mengikuti festival. Lagu itu adalah Wanita ciptaan Rinto Harahap, dari lagu itu membuat nama Rita meledak kembali setelah membawakan lagu itu dan memenangkan festival tersebut. Tahun 2015, grup band [[Geisha]] merekam ulang lagu Seandainya Aku Punya Sayap untuk penghormatan bagi Rita Butar Butar dan [[Rinto Harahap]] sendiri sebagai penciptanyatimur.
Saat itu, lagu tersebut juga kerap diputar di beberapa radio di Jakarta dan kota-kota lainnya. Nama Rita Butar-butar pun kemudian semakin dikenal. Setelah sukses membawakan lagu pop, almarhumah ibundanya yang kala itu setia mendampingi kemanapun ia pergi, ingin menerbitkan album Batak untuk sang putri. Rita kemudian dipertemukan dengan pencipta lagu batak Dakka Hutagalung. Kebetulan saat itu Dakka sedang menggarap beberapa album Batak pesanan salah satu produser di Ibukota.
 
Hingga terciptalah lagu Didia Rokkap Hi, yang menandai debut Rita dalam menyanyikan lagu berbahasa Batak. Lagu yang cukup populer di tengah penikmat musik Batak itu dibawakan Rita dengan penghayatan yang baik. Alunan suaranya yang terkesan datar pada intro lagu itu seakan menambah kesyahduan lagu tersebut. Didia Rokkap Hi mengisahkan seorang wanita yang menanyakan ibunya yang selalu gelisah karena melihat putrinya tidak kunjung menikah padahal umur semakin tua.
Pada sekarang ini, [[Rita Butar-butar]] dinobatkan sebagai penyanyi nasional dan diva nasional karena suaranya yang tinggi bisa membanggakan Indonesia se-Asia Tenggara.
 
Rita menyadari, walaupun album pop Indonesia pertamanya sukses di pasaran, ia tidak banyak berharap untuk melanjutkan karir dalam blantika musik pop Indonesia. Meski demikian, bukan berarti ia benar-benar mundur sepenuhnya dari kegiatan menyanyinya. Ia masih kerap memperdengarkan suaranya dalam berbagai acara Batak di seluruh nusantara. Ia juga tak mau ketinggalan berpartisipasi dalam sejumlah acara sosial keagamaan seperti dalam acara pembangunan gereja. Ia juga kerap diminta panitia gereja untuk menyumbangkan suaranya untuk dilelang dalam acara penggalangan dana.
 
Seiring berjalannya waktu, istri dari Leo Simanjuntak ini memang terkesan mengurangi aktivitasnya dalam dunia rekaman. Namun dalam setahun, ia masih mengeluarkan minimal sebuah album dari produser yang berbeda.
 
Kini, hari-harinya lebih banyak diisi dengan kegiatan sebagai ibu rumah tangga bagi anak-anaknya yang sudah beranjak dewasa. Meski demikian, bila ada acara yang ingin menyertakannya, ia jarang menolak apalagi dengan alasan keterbatasan honor. Ia merupakan penyanyi yang jarang mempermasalahkan berapa honor yang akan diterimanya.
 
Pada sekarang ini, [[Rita Butar-butar]] dinobatkan sebagai penyanyi nasional dan diva nasional karena suaranya yang tinggi bisa membanggakan Indonesia se-Asia Tenggara.
 
== Lagu-lagu Rita Butar-butar ==