Tabiin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
'''Tabiin''' atau '''''Tabi'in''''' ({{lang-ar|التابعون|lit=pengikut}}), adalah orang [[Islam]] awal yang masa hidupnya setelah para [[Sahabat Nabi]] dan tidak mengalami masa hidup Nabi [[Muhammad]] saw. Usianya tentu saja lebih muda dari Sahabatsahabat Nabinabi, bahkan ada yang masih anak-anak atau remaja pada masa Sahabatsahabat masih hidup. Tabi'inTabiin merupakan murid [[Sahabat Nabi|sahabat nabi]].
 
== Rentang masa ==
Masa Tabi'intabiin dimulai sejak wafatnya Sahabatsahabat Nabinabi terakhir, [[Abu Thufail Amru bin Watsilah al-Kinani|Abu Thufail al-Laitsi]], pada tahun 100 [[Hijriah|H]] (735 [[Masehi|M]]) di kota MekkahMakkah; dan berakhir dengan wafatnya Tabi'inTabiin terakhir, [[Khalaf bin Khulaifat]], pada tahun 181 H (812 M).<ref name="Baidan"/>
 
Setelah masa Tabi'intabiin berakhir, maka diteruskan dengan masa ''[[Tabi'ut tabi'in|tabiut tabiin]]'' atau generasi ketiga umat Islam setelah Nabi Muhammad wafat.<ref name="Baidan">{{cite book|url = https://books.google.co.id/books?id=0BTdX6Uz3gQC&pg=PA10&dq=tabi%27in&hl=en&sa=X&ved=0CCIQuwUwAWoVChMIttiWytfpxwIVyW2OCh19gwKE#v=onepage&q=tabi'in&f=false|title = Perkembangan Tafsir al-Qur'an di Indonesia|author = Nashruddin Baidan|page = 10|publisher = Tiga Serangkai|year = 2003|id = ISBN 979-668-213-3, 9789796682133 }}</ref>
 
== Tingkatan ==
Imam [[Ibnu Hajar Al 'Asqalani|Ibnu Hajar al-Asqalani]] dalam karyanya ''Taqrib at-Tahdzib'' membagi para Tabi'intabiin menjadi empat tingkatan berdasarkan usia dan sumber periwayatannya, yaitu:<ref>{{cite book
| title = Women and the Transmission of Religious Knowledge in Islam
| first = Asma | last = Sayeed
Baris 17:
| id = ISBN 1-107-35537-0, 9781107355378
}}</ref>
* Para Tabi'intabiin kelompok utama/senior (''kibar at-tabi'in''), yang telah wafat sekitar tahun 95 H/713 M. Mereka seangkatan dengan [[Said bin al-Musayyab]] (lahir 13 H - wafat 94 H),
* Para Tabi'intabiin kelompok pertengahan (''al-wustha min at-tabi'in''), yang telah wafat sekitar tahun 110 H/728 M. Mereka seangkatan dengan [[Al-Hasan al-Bashri]] (lahir 21 H - wafat 110 H) dan [[Muhammad bin Sirin]] (lahir 33 H - wafat 110 H),
* Para Tabi'intabiin kelompok muda (''shighar at-tabi'in'') yang kebanyakan meriwayatkan hadis dari para Tabi'intabiin tertua, yang telah wafat sekitar tahun 125 H/742 M. Mereka seangkatan dengan [[Qatadah bin Da'amah]] (lahir 61 H - wafat 118 H) dan [[Ibnu Syihab az-Zuhri]] (lahir 58 H - wafat 124 H),
* Para Tabi'intabiin kelompok termuda yang kemungkinan masih berjumpa dengan para [[Sahabat Nabi|sahabat nabi]] dan para Tabi'intabiin tertua walau tidak meriwayatkan hadis dari Sahabatsahabat Nabinabi, yang telah wafat sekitar tahun 150 H/767 M. Mereka seangkatan dengan [[Sulaiman bin Mihran al-A'masy]] (lahir 61 H - wafat 148 H).
 
Mayoritas ulama penulis biografi para periwayat hadis (''asma ar-rijal'') juga membagi para Tabi'intabiin menjadi tiga tingkatan berdasarkan Sahabat Nabi yang menjadi guru mereka, yaitu:<ref name="Hadith Literature">{{cite book
| last = Siddiqi |first = Muhammad
| title = Hadith Literature
Baris 31:
| isbn = 0946621381
| pages = 29}}</ref>
* Para Tabi'intabiin yang menjadi murid para Sahabatsahabat yang masuk Islam sebelum peristiwa [[Fathu Makkah]],
* Para Tabi'intabiin yang menjadi murid para Sahabat yang masuk Islam setelah peristiwa Fathu Makkah,
* Para Tabi'intabiin yang menjadi murid para Sahabat yang belum berusia dewasa ketika Nabi Muhammad saw. wafat.
 
== Tokoh Tabi'inTabiin ==
Di bawah ini adalah daftar beberapa tokoh Tabi'intabiin yang ternama:
* [[Abu Hanifah]]
* [[Al-Hasan al-Bashri]]
Baris 54:
* [[Uwais al-Qarny|Uwais al-Qarni]]
 
== ReferensiRujukan ==
{{reflist}}