Ras Melayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Hpp1994 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Baris 36:
 
== Di Indonesia ==
Di [[Indonesia]], istilah "Melayu" lebih diasosiasikan ke [[suku Melayu]] daripada ras Melayu. Hal ini dikarenakan Indonesia telah memiliki suku bangsa [[Pribumi-Nusantara|pribumi]] lain yang telah memiliki serta membangun kebudayaan dan identitas mereka yang dipercaya bahwa mereka mempunyai tradisi dan bahasa yang sangat berbeda dengan [[orang Melayu|orang-orang Melayu pesisir]]. Terutama [[orang Minang]] dan [[orang Jawa]] yang tidak merasa sebagai Melayu. Melayu tidak lebih dari salah satu banyak sukubangsa di Indonesia yang mempunyai kedudukan yang sama dengan Jawa (termasuk sub-etnis mereka seperti Osing, Tengger, & Cirebon), Sunda (termasuk sub-etnis mereka seperti Baduy), Minangkabau, Lampung, Rejang, Besemah, Kerinci, suku-suku Batak, Bugis, suku-suku Dayak, Aceh, Bali, Toraja, dll. Istilah yang lebih diterima untuk menyebut komunitas ini adalah [[Austronesia]], dan juga prespektif dari negara Indonesia, sebagai [[Pribumi-Nusantara|Pribumi]]. .
 
Istilah ras Melayu pertama kali dipakai oleh ilmuwan asing pada masa penjajahan. Pada masa [[Hindia Belanda]], pribumi digolongkan sebagai ''inlanders'' atau ''pribumi'' untuk membedakan penduduk asli Indonesia dari penduduk [[Eropa]] dan pendatang dari Asia (Tiongkok, Arab, dan India). Konsep ras Melayu digunakan di Malaysia dan juga Filipina, serta digunakan di sebagian Indonesia di pesisir timur Sumatra dan pesisir barat Kalimantan, pada umumnya disebut sebagai ''puak Melayu'' atau ''rumpun Melayu''. Namun, pemikiran dan kedudukan 'kemelayuan' juga berbeda-beda di Indonesia, dari mencakup wilayah besar orang Austronesia untuk membatasi hanya dalam wilayah [[Jambi]] di mana nama Melayu pertama kali tercatat.
 
Saat ini, identitas bersama yang mengikat orang Melayu adalah kesamaan [[bahasa]] (dengan varian dialek yang ada di antara mereka), [[Islam]] dan budaya mereka.<ref>[http://melayuonline.com/eng/about/dig/2 http://melayuonline.com/eng/about/dig/2 Melayu Online: Theoretical Framework]</ref>
 
 
== Di Malaysia ==