Jan Gonda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: kadangkala → kadang kala (2)
Baris 23:
Prof. Gonda bersama dengan [[Cornelis Christiaan Berg|Berg]], dan [[Henri Theodore Fischer|Fischer]], dianggap sebagai ilmuwan-ilmuwan terpenting Fakultas Indologie.
 
Jurusan Melayu dan Jawa dikepalainya sampai fakultas ini dibubarkan pada tahun [[1950]]. Kala itu Indonesia sudah merdeka dan untuk "Fakultas Minyak Bumi" seperti kadangkalakadang kala fakultas ini diejek, sudah tidak ada gunanya.
 
=== Para promovendi ===
Baris 32:
Dalam beberapa hal, Gonda "mengayuh melawan arus" dengan pendapat-pendapatnya. Cara pengajarannya ialah dengan membahas sumber-sumber secara khronologis. Pada sebuah waktu di mana pengaruh [[strukturalisme]] besar dan di mana semakin banyak hal dikerjakan secara "sinkronis", Gondapun tetap mengerjakan hal-hal dengan juga menggunakan metode historis.
 
Namun Gonda juga dikritik karena dia menggunakan istilah "primitif" untuk menyebut beberapa stadium perkembangan sejarah. Pada hakekatnya sebenarnya maksudnya tidaklah negatif, namun maksudnya ialah "pra-rasional". Pendekatannya secara subjektif kadangkalakadang kala juga menarik perhatian. Pendapat orang-orang India Kuno menurut Gonda, juga perlu diperhatikan orang-orang barat. Bukankah di anak benua Hindia, meski ada perkembangan sains, tidak pernah timbul perbedaan atau pembedaan kebudayaan seperti di Barat yang telah membingungkan para sejarawan budaya?
 
Pada saat yang sama, Gonda tidak suka berspekulasi. Ia juga lain daripada seorang strukturalis ternama seperti [[Eugenius Marius Uhlenbeck|Uhlenbeck]] atau seorang teoretikus ternama seperti [[C.C.Berg]], Gonda kurang tertarik terhadap teori-teori umum dan lebih suka mengumpulkan data-data yang mendetail: teori-teori menurutnya harus minggir dan memberikan tempat pada fakta-fakta historis, bahkan jika fakta-fakta ini tidak bisa dilacak kembali.