Yakub (tokoh Al-Qur'an): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 121:
Setelah sepakat, mereka membujuk Ya'qub agar memperbolehkan membawa Yusuf bermain. Awalnya Ya'qub merasa keberatan karena khawatir Yusuf akan diterkam serigala, meski akhirnya dia menyetujui rencana tersebut. Saat berhasil membawa Yusuf keluar, mereka melucuti baju Yusuf dan melumurinya dengan darah palsu, sementara Yusuf sendiri dibuang di dalam sumur. Saat itu Allah mewahyukan pada Yusuf, "Engkau kelak pasti akan menceritakan perbuatan ini kepada mereka, sedang mereka tidak menyadari." Kemudian putra-putra Ya'qub yang lain pulang ke rumah sambil menangis, memberikan pakaian Yusuf yang berlumuran darah, dan mengatakan kalau Yusuf dimakan serigala saat Yusuf mereka tinggal di belakang. Mendengar pengakuan mereka, Ya'qub hanya pasrah kepada Allah dan mengatakan, "Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik urusan yang buruk itu, maka hanya bersabar itulah yang terbaik. Dan kepada Allah saja aku memohon pertolongan-Nya terhadap yang kamu ceritakan."<ref>Yusuf (12): 11-18</ref>
 
Yusuf sendiri dipungut oleh musafir dan dibawa ke Mesir.<ref>Yusuf (12): 19-21</ref> Setelah berbagai peristiwa yang dialami, Yusuf berhasil menafsirkan mimpi Raja mengenai akan datangnya masa kekeringan parah selama tujuh tahun. Yusuf kemudian diangkat menjadi orang dekat Raja dan bertugas mengurus persediaan pangan Mesir.<ref>Yusuf (12): 47-56</ref> Saat kekeringan benar-benar terjadi, dampaknya terasa sampai Palestina. Ya'qub kemudian memerintahkan putra-putranya selain Benyamin agar berangkat ke Mesir untuk membeli persediaan gandum dari Mesir. Saat bertemu, mereka tidak mengenali Yusuf, tapi Yusuf mengenali mereka. Yusuf memberikan mereka gandum dan barang-barang mereka yang dijadikan alat tukar juga turut dimasukkan ke dalam karung. Yusuf juga memesankan mereka agar membawa saudara mereka yang lain jika ingin membeli gandum kembali ke Mesir, bila tidak, mereka diancam tidak diperkenankanakan mendapat jatah gandum lagi.<ref>Yusuf (12): 58-62</ref>
 
Putra-putra Ya'qub menyampaikan pesan itu pada Ya'qub, tetapi Ya'qub tidak mempercayai mereka karena mereka sebelumnya uga tidak amanah dalam menjaga Yusuf. Setelah mereka membuka karung dan menemukan barang-barang mereka ada di sana, Ya'qub akhirnya luluh, tapi memaksa anaknya agar bersumpah untuk menjaga Benyamin.<ref>Yusuf (12): 63-66</ref>