Ular kepala dua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
k clean up, replaced: lembab → lembap (2) |
||
Baris 30:
}}
'''Ular kepala-dua''' atau '''ular-pipa ekor-merah''' adalah sejenis [[ular]] primitif penggali liang yang menghuni tanah subur dan
== Etimologi ==
Baris 39:
[[Berkas:Cylind ruffa 20080406-6800 tdp -txt.JPG|jmpl|220px|ka|Sketsa sisik-sisik kepala.]]
[[Berkas:Cylind resplendens Wagler.JPG|jmpl|220px|ka|Ilustrasi ''C. resplendens'' menurut Wagler 1828]]
Ular ini juga disebut dengan nama-nama lokal, di antaranya: ''oray totog'' atau ''oray teropong'' ([[bahasa Sunda|Sunda]]), ''majara'' ([[bahasa Toraja|Toraja]]), ular gelenggang, dan lain-lain. Dalam [[bahasa Inggris]] disebut '''''Red-tailed Pipe Snake''''', '''''Common Pipe Snake''''' atau '''''Two-headed Snake''''', sementara nama ilmiahnya adalah ''Cylindrophis ruffus'' (Laurenti, 1768). Nama marganya sendiri, ''Cylindrophis'' berasal dari dua kata, yaitu ''kylinder = "''batang penggiling" atau "pipa tabung", dan ''ophis = "''ular", sementara nama spesifiknya, ''ruffus'', yang artinya "kemerah-merahan", merujuk pada pola belang-belang berwarna merah cerah atau oranye yang terdapapat di kedua sisi badannya, dari leher hingga ekor.
== Pengenalan ==
Panjang tubuh ular kepla-dua dewasa dapat mencapai 1 meter, namun spesimen yang sering ditemukan panjangnya tidak lebih dari 70
Tubuh bagian atas berwarna dasar hitam dengan belang-belang berwarna merah cerah atau jingga/oranye di kedua sisi badannya, dari leher hingga ekor. Kepala berwarna hitam. Warna-warna cerah ini sering memudar atau menghilang setiap bertambahnya umur dan ukuran tubuhnya, sehingga ular yang sudah berkembang memiliki warna dominan kehitaman. Sisi bawah tubuh (''ventral'') berwarna hitam dengan belang-belang putih yang berselang-seling agak beraruran, terkadang pola belang hitam-putih itu menyerupai kotak-kotak hitam-putih pada papan catur. Bagian bawah ekor berwarna merah cerah, membuatnya sering disangka sebagai [[ular cabai]] (''Maticora intestinalis'') yang berbisa.
Baris 53:
== Habitat dan kehidupan ==
Ular kepala-dua terdapat di dataran rendah, meskipun Tweedie (1983) menyebutkan ular ini pernah ditemukan pada ketinggian 1.700 meter dpl. Habitat utamanya adalah hutan hujan yang
Ular ini beraktivitas di tanah gembur dan berlumpur, dan sering menyusup ke dalam tanah dengan menggali menggunakan moncongnya. Ular ini juga sering ditemukan di bawah kayu-kayu lapuk, di balik tumpukan [[serasah]] yang membusuk, atau di bawah batu berlumut. Ular ini aktif pada malam hari ([[nokturnal]]). Makanan utamanya adalah larva [[serangga]], [[kadal]], bayi tikus, [[cacing tanah]], dan [[belut]] kecil. Ular ini tidak berbisa dan tidak berbahaya. Bila merasa terusik, ular ini segera menggulungkan badannya dan menyembunyikan kepalanya di tengah, lalu mengangkat dan menggerak-gerakkan ekornya yang mirip kepala. Ular ini berkembang biak dengan melahirkan (ovovivipar), jumlah anak yang dilahirkan mencapai 13 ekor.
== Catatan taksonomis dan penyebaran ==
|