Anwar Fuady: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 61:
 
== Biografi ==
Setelah menyelesaikan SMA, ia pun memilih melanjutkan di Akademi Teater dan Film (ATF), Jakarta. Ia juga diberi kepercayaan menjadi tenaga ahli di Lembaga Sensor Film Indonesia (LSF).
 
Selain terkenal di kalangan selebriti, AnwarIa juga dikenal oleh kalangan politikus karena pada tahun 2003 pernah mencalonkan diri sebagai presiden dan sebagai gubernur Sumatra Barat periode 2003-2008. Setahun kemudian, Anwar juga mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia.
Anwar telah tertarik pada dunia perfilman sejak kecil, hal ini bisa ajdi dipengaruhi oleh jarak bioskop yang terbilang dekat dengan rumahnya. Setelah menyelesaikan SMA, Anwar pun memilih melanjutkan di Akademi Teater dan Film (ATF), Jakarta. Impiannya menjadi kenyataan pada tahun [[1969]], Anwar bermain dalam [[film]] layar lebar ''Manusia dan Peristiwa''. Setelah itu, Anwar bermain di berbagai film dan sinetron. Kebanyakan peran yang dimainkannya adalah antagonis. Kiprahnya di dunia akting tak hanya di depan layar. Anwar diberi kepercayaan menjadi Ketua [[PARSI]] periode [[1998]]-[[2006]] dan juga tenaga ahli di Lembaga Sensor Film Indonesia (LSF).
 
AnwarIa menikah dengan Farida Cosim pada tanggal 14 Februari 1971. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai tujuhlima orang anak,: Fery Senopati, Tillya Mavalda, Silvy Meutia, Farouk Fuady, Moudy Ambhita Cinta.
Selain terkenal di kalangan selebriti, Anwar juga dikenal oleh kalangan politikus karena pada tahun 2003 pernah mencalonkan diri sebagai presiden dan gubernur Sumatra Barat periode 2003-2008. Setahun kemudian, Anwar juga mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia.
 
Beberapa kasus sempat menghampirinya, antara lain kasus gelar palsu yang digunakannya. Gelar Doktor[[doktor]] ituyang diterima Anwarditerimanya dari Institut Manajemen Global Indonesia (IMGM) itu, meski kemudian dikembalikannya melalui dinas pendidikan. AnwarIa juga terlibat perseteruan dengan [[Roy Marten]]. Kasus itu diawali dengan bantahan Roy yangselaku mantan ketua PARSI (Persatuanterhadap Artispernyataan SinetronAnwar Indonesia),yang terhadapmenjadi pernyataan Ketua PARSIketuanya saat itu, Anwar Fuady, yangdengan mengatakan bahwa sisa hasil proyek produksi [[sinetron]] bertajuk ''[[Kutemukan Cinta]]'', yang disponsori oleh [[Dekopin]], telah dimasukkan ke kas PARSI, sebagai dana kegiatan organisasi keartisan itu.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000100357.html Roy Marten: Anwar Lakukan 'Kebohongan Publik'!] diakses 19 November 2007</ref> Setelah Roy Marten tertangkap atas tuduhan kepemilikan narkoba, nama Anwar dan juga pengacara jugasekaligus sahabatnya, [[Ruhut Sitompul]] pun turut dilibatkan. Beredar kabar bahwa Anwarmereka dan Ruhut,berdua yang aktif di BNN (Badan Narkotika Nasional), memberikan informasi pada polisi yang berbuntut pada penangkapan Roy.
Anwar menikah dengan Farida Cosim pada tanggal 14 Februari 1971. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai tujuh orang anak, Fery Senopati, Tillya Mavalda, Silvy Meutia, Farouk Fuady, Moudy Ambhita Cinta.
 
Beberapa kasus sempat menghampirinya, antara lain kasus gelar palsu yang digunakannya. Gelar Doktor itu diterima Anwar dari Institut Manajemen Global Indonesia (IMGM) itu, meski kemudian dikembalikannya melalui dinas pendidikan. Anwar juga terlibat perseteruan dengan Roy Marten. Kasus itu diawali dengan bantahan Roy yang mantan ketua PARSI (Persatuan Artis Sinetron Indonesia), terhadap pernyataan Ketua PARSI saat itu, Anwar Fuady, yang mengatakan bahwa sisa hasil proyek produksi sinetron bertajuk Kutemukan Cinta, yang disponsori oleh Dekopin, telah dimasukkan ke kas PARSI, sebagai dana kegiatan organisasi keartisan itu.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000100357.html Roy Marten: Anwar Lakukan 'Kebohongan Publik'!] diakses 19 November 2007</ref> Setelah Roy Marten tertangkap atas tuduhan kepemilikan narkoba, nama Anwar dan pengacara juga sahabatnya, Ruhut Sitompul pun turut dilibatkan. Beredar kabar bahwa Anwar dan Ruhut, yang aktif di BNN (Badan Narkotika Nasional), memberikan informasi pada polisi yang berbuntut pada penangkapan Roy.
 
== Filmografi ==