Maria Aleksandrovna (istri Aleksandr II): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k orangtua → orang tua
k bentuk baku
Baris 40:
Permaisuri Maria lahir dengan nama '''Maximiliane Wilhelmine Auguste Sophie Marie''' pada 8 Agustus 1824 di [[Darmstadt]].<ref name="Zeepvat 49">Zeepvat, ''Romanov Autumn'', p.49</ref><ref name="Gilbert 40">Gilbert, ''Alexander II and Tsarkoe Selo'', p. 40</ref> Dia dipanggil Wilhelmine, sama seperti ibunya, saat di Darmstadt, tapi kemudian dia lebih dikenal dengan nama Marie.
 
Ayah Marie adalah [[Ludwig II dari Hessen-Darmstadt|Ludwig II, Adipati Agung Hesse dan oleh Rhine]]. Ibunya adalah Wilhelmine, saudari dari [[Yelizaveta Alekseyevna (istri Aleksandr I)|Louise Maria]] yang merupakan istri dari [[Aleksandr I dari Rusia|Aleksandr I, Kaisar Rusia]]. Marie adalah anak termuda di antara lima bersaudara. Saudara Marie adalah [[Ludwig III dari Hessen-Darmstadt|Pangeran Ludwig]], Pangeran Karl, Putri Elisabeth (mati di usia muda), dan Pangeran Alexander. Meski begitu, rumor menyebar kalau ayah biologis dari Alexander dan Marie adalah Baron August von Senarclens de Grancy, asisten Adipati Agung Ludwig II dan kekasih Wilhelmine.<ref name="Korneva & Cheboksarova 13">Korneva & Cheboksarova, ''Russia & Europe'', p. 13</ref> Namun terlepas dari benar tidaknya kabar tersebut, Ludwig II mengakui kalau Alexander dan Marie itu adalah anaknya.<ref name="Zeepvat 49">Zeepvat, ''Romanov Autumn'', p.49</ref>
 
Pada usia empat tahun, Marie dan Alexander pindah ke Istana Heiligenberg, tempat Marie menghabiskan masa kecilnya<ref name="Zeepvat 50">Zeepvat, ''Romanov Autumn'', p.50</ref> dan Wilhelmine yang bertanggung jawab atas pendidikan Marie. Wilhelmine meninggal karena tuberkulosis ketika Marie baru berusia 12 tahun. Setelah ibunya meninggal, Putri Marie dan Pangeran Alexander pindah ke kediaman ayahnya.<ref name="Zeepvat 50">Zeepvat, ''Romanov Autumn'', p.50</ref> Ludwig II adalah seorang yang dingin dan tidak mempunyai hubungan yang dekat dengan anaknya.
 
== Pertunangan ==
[[Berkas:Александр II и Мария Александровна.jpg|jmpl|uprighht|ka|Aleksandr II dan Maria Aleksandrovna.]]
 
Pada waktu musim panas tahun 1839, [[Aleksandr II dari Rusia|Tsarevich Aleksandr Nikolaevich]], pewaris kekaisaran Rusia dan putra pertama Kaisar [[Nikolai I dari Rusia|Nikolai I]], mengunjungi [[Eropa Barat]] untuk menyelesaikan pendidikannya dan mencari istri.<ref name="Van der Kiste 11">Van der Kiste, ''The Romanovs 1818–1959'', p.11</ref> Orangtuanya sudah memilihkan Alexandrine, putri Adipati Agung Baden, tetapi Aleksandr tidak menginginkannya.<ref name="Van der Kiste 11">Van der Kiste, ''The Romanovs 1818–1959'', p.11</ref><ref name="Zeepvat 31">Zeepvat, ''Romanov Autumn'', p.31</ref> Pada tanggal 13 Maret 1839, setelah kunjungan kenegaraan ke [[Prusia]], [[Württemberg]], dan [[Baden]], Aleksandr dan pengawalnya berhenti di [[Darmstadt]] untuk beristirahat dan berkunjung ke kediaman Ludwig II.<ref name="Zeepvat 31">Zeepvat, ''Romanov Autumn'', p.31</ref> Marie, satu-satunya putri Louis II yang masih hidup, tidak termasuk daftar pengantin potensial.<ref name="Radzinsky 66">Radinsky, ''Alexander II'', p. 66</ref>
 
Ludwig II mengenalkan Aleksandr dan Marie dan sang putra mahkota langsung jatuh cinta kepadanya.<ref name="Van der Kiste 12">Van der Kiste, ''The Romanovs 1818–1959'', p.12</ref> Aleksandr terkesan dengan Marie yang cantik dan pemalu. Setelah pertemuan itu, Aleksandr menulis dan mengirimkan surat ke ayahnya kalau dia ingin menikahi Marie dan minta persetujuan kedua orangtuanya. Skandal kelahiran Marie bukan merupakan suatu penghalang dalam hubungan Aleksandr dan Marie. Bahkan, Aleksandr berniat akan menyerahkan takhta untuk menikah dengan Marie jika orangtuanya tidak setuju.<ref name="Korneva & Cheboksarova 13">Korneva & Cheboksarova, ''Russia & Europe'', p. 13</ref> Ibu Aleksandr, Permaisuri [[Aleksandra Fyodorovna (istri Nikolai I)|Aleksandra]] sangat tidak setuju dengan keputusan putranya<ref name="Van der Kiste 12">Van der Kiste, ''The Romanovs 1818–1959'', p.12</ref> karena rumor tentang orang tua Marie dan juga tidak setuju dengan keluarga Adipati Agung Hesse. Aleksandra khawatir Marie mungkin mewarisi penyakit yang sama dengan ibunya.<ref name="Van der Kiste 12">Van der Kiste, ''The Romanovs 1818–1959'', p.12</ref> Namun karena paksaan Kaisar Nikolai I, akhirnya sang permaisuri datang ke [[Frankfurt]] dan bertemu Marie pada Juni 1840.<ref name="Zeepvat 50">Zeepvat, ''Romanov Autumn'', p.50</ref> Aleksandra sendiri ternyata juga terpesona dengan gadis muda itu, membuat akhirnya dia menyetujui keputusan putranya.
 
Di [[London]], Aleksandr diperkenalkan oleh [[Ratu Victoria]] muda dan kemudian mengunjungi bibinya, Maria Pawlowna di [[Den Haag]].<ref name="Zeepvat 32">Zeepvat, ''Romanov Autumn'', p.32</ref> Di awal Juni, dia kembali ke Darmstadt untuk merayakan pertunangannya dengan Marie.<ref name="Van der Kiste 12">Van der Kiste, ''The Romanovs 1818–1959'', p.12</ref> Marie belum genap lima belas tahun. Periode pertunangan yang panjang diperlukan sebelum pernikahan berlangsung. Menjelang akhir pekan 1839, Aleksandr kembali ke Darmstadt untuk mengunjungi Marie lagi. Aleksandr juga membawa Imam [[Ortodoks Rusia]] untuk mengarahkan Marie berpindah agama ke Ortodoks Rusia. Setelah Marie pindah agama, Marie mengambil nama baru '''Maria Aleksandrovna'''. Pengumuman pertunangan resmi Maria Alexandrovna dan Tsarevich Alexander Nikolaevich diumumkan pada bulan April 1840.
 
== Pernikahan ==
Beberapa pekan setelah ulang tahun Maria yang ke enam belas, pada bulan Agustus 1840, Maria Aleksandrovna dan rombongannya keluar menuju ke Rusia.<ref name="Zeepvat 50">Zeepvat, ''Romanov Autumn'', p.50</ref> Maria dikawal oleh kakaknya, Pangeran Alexander. Pengasuhnya, Mille von Grancy, juga ikut dan tinggal di Rusia bersama Maria.<ref name="Zeepvat 50">Zeepvat, ''Romanov Autumn'', p.50</ref> Maria tiba pada bulan September 1840 dan Maria sangat terpesona dengan Rusia dan menulis ke keluarganya, "[[Sankt-Peterburg]] jauh lebih indah dari yang kubayangankan. [[Sungai Neva]] memberikan sumbangsih untuk ini. Aku pikir susah untuk mencari kota yang lebih besar dari ini. Pemandangan dari [[Istana Musim Dingin]] di Neva sangat indah!". Kedatangan Maria di Rusia disambut dengan kemegahan dan upacara yang hebat dengan perayaan dan hiburan.<ref name="Gilbert 40">Gilbert, ''Alexander II and Tsarkoe Selo'', p. 40</ref>
 
Perayaan dan hiburan untuk merayakan kedatangan Maria Aleksandrovna adalah pertunjukan Prancis, opera, dan balet baru yang dilakukan di teater Tiongkok dan setiap hari Ahad, Permaisuri Alexandra Fyodorovna mengadakan jamuan makan di Istana Aleksandrovski.<ref name="Gilbert 40">Gilbert, ''Alexander II and Tsarkoe Selo'', p. 40</ref> Namun, Maria mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.<ref name="Korneva & Cheboksarova 13">Korneva & Cheboksarova, ''Russia & Europe'', p. 13</ref> Pernikahan Aleksandr dan Maria Aleksandrovna dilaksanakan pada 28 April (K.J. 16 April) 1841 di Gereja Katedral di [[Istana Musim Dingin]], Sankt-Peterburg pada malam ulang tahun Aleksandr yang kedua puluh tiga.<ref name="Zeepvat 33">Zeepvat, ''Romanov Autumn'', p.33</ref>
 
Maria tidak suka dengan resepsi yang ramai dan kehidupan metropolitan. Semua itu membuat dia bosan. Maria lebih suka kehidupan yang damai atau diam di kediaman kekaisaran. Sekarang dia hanya merasakan kengerian itu, yang tiba-tiba terbuka di hadapannya. Penyesuaian terhadap kehidupan di Kekaisaran Rusia terbukti merupakan tantangan yang sulit bagi Maria Aleksandrovna, yang terus berlanjut karena Maria sangat pemalu.
Baris 67:
Kaisar [[Nikolai I dari Rusia|Nicholas I]] mangkat pada tanggal 18 Februari 1855 dan penobatan Aleksandr II dan Maria sebagai Kaisar dan Permaisuri Rusia yang baru dilaksanakan satu tahun kemudian di Katedral Kenaikan di Moskwa. Perayaan penobatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 26 Agustus 1856.<ref name=huberty>{{cite book | title=L'Allemagne Dynastique, Tome VII -- Oldenbourg | publisher=Laballery |author1=Huberty, Michel |author2=Giraud, Alain |author3=Magdelaine, F. and B. | year=1994 | location=France | pages=73, 232, 244, 258–260, 274| isbn=2-901138-07-1}}</ref> Sebagai permaisuri, Maria dituntut lebih aktif dalam kegiatan kenegaraan, meskipun kesehatannya buruk.
 
Maria sangat agamisagamais dan populer di kalangan [[rakyat]]. Maria sangat tidak menyukai kehidupan istana dalam tugas representasi karena dia sangat pemalu dan Maria adalah seseorang yang lebih suka diam dan suasana yang tenang. Konsekuensinya Maria Alexandrovna menjadi tidak populer di kalangan anggota [[kekaisaran Rusia]] dan [[bangsawan]]. Dia sangat menyukai kegiatan amal setelah kematian ibu mertuanya pada tahun 1860. Maria juga sangat aktif di bidang pendidikan wanita dan mendirikan sekolah wanita pertama di Rusia. Maria mengorganisasikan Palang Merah Rusia dan memperluas kegiatannya selama [[Perang Rusia-Turki]] pada tahun 1877-78.
 
Dari awal 1860-an sampai tahun 1870-an, Maria memulai kunjungan panjang ke tanah airnya, biasanya membawa suami, anak-anak, dan rombongan dari Rusia bersamanya, dan berhenti di Istana Heiligenberg, istana kecil tempat tinggal saudaranya, Pangeran Alexander, bersama istri yang dinikahi secara morganatik{{efn-lr|Pernikahan morganatik adalah pernikahan antara dua orang dengan perbedaan status sosial. Di beberapa kebudayaan semacam Eropa, pernikahan semacam ini membuat anak-anak dari hasil pernikahan tersebut tidak dapat mewarisi pangkat dan kedudukan orangtuanya.}} dan anak-anak mereka di Jugenheim, di luar [[Darmstadt]]. Di sana ia bertemu dengan [[Putri Alice dari Britania Raya|Putri Alice]], putri kedua [[Ratu Victoria]] dan istri keponakannya, Ludwig IV. Dia menolak saran Alice untuk menikahkan saudara Alice, [[Alfred, Adipati Saxe-Coburg dan Gotha|Pangeran Alfred, Adipati Edinburgh]] dengan putri tunggal Maria, [[Adipati Wanita Agung Maria Alexandrovna dari Rusia|Maria Aleksandrovna]], tapi pada akhirnya pasangan itu menikah pada tahun 1874.<ref name=huberty/> Di sanalah putra tertua Maria, [[Nikolai Alexandrovich, Tsarevich Rusia|Tsesarevich Nikolai Alexandrovich]] bertunangan dengan [[Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)|Putri Dagmar dari Denmark]], meskipun Nikolai kemudian meninggal pada tahun 1865 dan Dagmar kemudian menikahi putra Maria yang lain, [[Aleksandr III dari Rusia|Aleksandr]], pada tahun berikutnya.<ref name=huberty/>