Musik dansa elektronik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k bentuk baku
Baris 3:
Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, mengikuti kemunculan [[Rave|raving]], [[radio bajakan]], dan meningkatnya minat dalam budaya klub, EDM memperoleh popularitas arus utama di [[Eropa]]. Selama pertengahan hingga akhir 1990-an, meskipun keberhasilan awal dari sejumlah budaya dansa di [[Amerika Serikat|Amerika]], penerimaan budaya dansa tidak mendunia dan meskipun musik [[Electro]] dan [[Chicago house]] sudah berpengaruh di Eropa dan Amerika Serikat, aliran media arus utama, dan industri rekaman, tetap bermusuhan dengan musik EDM. Pada saat ini, sebuah asosiasi mempersepsikan antara EDM dan budaya obat, yang mana menggiring pemerintah di negara dan kota untuk memberlakukan undang-undang dan kebijakan yang ditujukan untuk menghentikan penyebaran budaya rave.
 
Kemudian, pada era baru millennium (2000-an), popularitas EDM meningkat secara global, termasuk Amerika Serikat. Pada awal 2010-an istilah "electronic dance music" dan [[akronim]] "EDM" sedang didorong oleh [[industri musik]] AS dan jurnalisme musik dalam upaya untuk re-brand budaya rave Amerika. Meskipun beberapa industri mencoba untuk membuat sebuah jenis EDM, akronim ini tetap di gunakan sebagai istilah umum untuk beberapa genre, termasuk [[Musik house|house]], techno, [[Musik Trance|trance]], [[drum and bass]], [[dubstep]], dan beberapa [[Genre|subgenre]] yang berhubungan.<ref name="noisey-realgenre">{{Cite web|url=http://noisey.vice.com/en_ca/blog/is-edm-a-real-genre|title=Is EDM a Real Genre?|website=Noisey|publisher=Vice|access-date=25 February 2015}}</ref><ref>RA Roundtable: EDM in AmericaResident Advisor. </ref><ref>[http://www.factmag.com/2013/07/10/the-fact-dictionary-how-dubstep-juke-cloud-rap-and-many-more-got-their-names/6/ "The FACT Dictionary: How 'Dubstep', 'Juke', 'Cloud Rap' and Many More Got Their Names'"], ''FACT Mag'', July 10, 2013.</ref><ref>[http://dailytrojan.com/2014/03/03/hardstyle-musics-growing-influence/ "Hardstyle music’s growing influence"] ''Dailytrojan'', Web. </ref>
 
== Sejarah ==
Baris 10:
=== Disco ===
{{Main article|Disko}}
Artis Eropa Silver Conventions, Love and Kisses, Munich Machine, dan artis Amerika [[Donna Summer]] dan [[Village People]] adalah artis yang mendefenisikan suara Euro Disco pada akhir tahun 1970-an. Pada tahun 1977, Giorgio Moroder dan Pete Bellotte memproduksi "I Feel Love" untuk Donna Summer. Ini menjadi hit disko pertama yang terkenal yang memiliki latar trek yang sepenuhnya disintesis. Produser disko lainnya, paling terkenal produser asal Amerika, Tom Moulton, meraih ide-ide dan teknik-teknik dari musik dub (yang datang dengan peningkatan migrasi Jamaika ke New York City pada tahun tujuh puluhan) untuk memberikan alternatif gaya four-on-the-floor yang mendominasi.<ref name="Billboard.com">{{cite web|url=http://www.billboard.com/biz/search/charts?page=41&f&#91;0&#93;=ts_chart_artistname%3A*donna%20summer*&f&#91;1&#93;=ss_bb_type%3Achart_item&type=2&artist=donna%20summer|title=Chart Search: Billboard|work=billboard.com}}</ref><ref>{{Cite book|title=Modulations: A History of Electronic Music|last=Shapiro|first=Peter|publisher=Caipirinha Productions, Inc.|year=2000|isbn=978-0-8195-6498-6|pages=254 pages}}</ref>. Pada awal tahun 1980-an, popularitas disko menurun tajam, ditinggalkan oleh label-label rekaman dan produser Amerika yang besar. Sementara, Euro Disco terus berevolusi sampai suasana pop arus utama yang luas.<ref>{{cite news|title=ARTS IN AMERICA; Here's to Disco, It Never Could Say Goodbye|url=https://www.nytimes.com/2002/10/arts/arts-in-america-here-s-to-disco-it-never-could-say-goodbye.html?pagewanted=3&src=pm|newspaper=New York Times|date=10 Desember 2012}} </ref>
 
=== Post-disco ===
Baris 23:
Pada awal 1980-an, atlet radio Chicago The Hot Mix 5 dan DJ klub Ron Hardy dan Frankie Knuckles memainkan berbagai macam gaya musik dansa, termasuk rekaman [[disko]] lama (sebagian besar trek Philly disco dan Salsoul<ref name="Slslpop">{{Cite book|title=Popular Music Genres: An Introduction|last=Roy|first=Ron|last2=Borthwick|first2=Stuart|publisher=Edinburgh University Press|year=2004|isbn=9780748617456|page=255}}</ref>), trek electro funk oleh artis seperti Afrika Bambaataa,<ref name="Vincent">https://books.google.co.uk/books?id=Tb-FBAAAQBAJ&pg=PA289</ref> Italo disco yang lebih baru, [[Musik hip hop|musik hiphop]] [[Breakdance|B-boy]] oleh Man Parrish, Jellybean Benitez, Arthur Baker, dan John Robie, dan musik [[pop elektro]] oleh [[Kraftwerk]] dan [[Yellow Magic Orchestra]]. Beberapa dibuat dan dimainkan sendiri suntingan dari lagu-lagu favorit mereka pada reel-to-reel tape, dan kadang-kadang dicampur dalam efek, mesin drum, dan instrumen elektronik berirama lain. Lagu dansa elektronik yang menghipnotis "On and On", yang diproduksi pada tahun 1984 oleh DJ Chicago Jesse Saunders dan ditulis bersama-sama oleh Vince Lawrence, memiliki unsur-unsur yang menjadi kebutuhan pokok dari awal kesan musik house, seperti [[penyintesis|penyintesis bas]] Roland TB-303 dan vokal minimal, demikian juga mesin drum Roland (khususnya TR-808) dan [[penyintesis]] Korg (khususnya Poly-61). (1979).<ref name="Saunders2010">{{Cite web|url=https://news.beatport.com/black-history-jesse-saunders-and-house-music/|title=Black History Month: Jesse Saunders and House Music|last=Church|first=Terry|date=2010-02-09|website=BeatPortal|access-date=2010-04-10}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.discogs.com/Jesse-Saunders-On-And-On/release/176575|title=Jesse Saunders: On and On|publisher=[[Discogs]]|access-date=2012-05-23}}</ref>
 
"On and On" terkadang disebut sebagai 'rekaman musik house pertama',<ref>Mitchell, Euan. </ref><ref>{{Cite web|url=http://www.flyglobalmusic.com/fly/archives/uscanada_features/finding_jesse_-.html|title=Finding Jesse – The Discovery of Jesse Saunders As the Founder of House|date=2004-10-25|website=Fly Global Music Culture|archive-url=https://web.archive.org/web/20120322041641/http://www.flyglobalmusic.com/fly/archives/uscanada_features/finding_jesse_-.html|archive-date=2012-03-22|access-date=2012-08-14}}</ref> meskipun contoh-contoh lain di masa itu, seperti lagu J.M. Silk, "Music is the Key" (1985), juga telah mempelopori musik house.<ref>{{Cite journal|last=Paoletta|first=Michael|date=1989-12-16|title=Back To Basics|journal=Dance Music Report|page=12}}</ref> Musik house dengan cepat menyebar ke kota-kota Amerika lainnya seperti Detroit, New York City, dan Newark—semua yang menimbulkan adegan regional mereka sendiri. Pada pertengahan-ke-akhir 1980-an, musik house menjadi populer di Eropa serta kota-kota besar di Amerika Selatan, dan Australia.<ref name="unesco_4">{{Cite journal|last=Fikentscher|first=Kai|date=July–August 2000|title=The club DJ: a brief history of a cultural icon|url=http://unesdoc.unesco.org/images/0012/001201/120152e.pdf|journal=UNESCO Courier|publisher=UNESCO|page=47|quote=Around 1986/7, after the initial explosion of house music in [[Chicago]], it became clear that the major recording companies and media institutions were reluctant to market this genre of music, associated with gay African Americans, on a mainstream level. House artists turned to Europe, chiefly London but also cities such as Amsterdam, Berlin, Manchester, Milan, Zurich, and Tel Aviv.&nbsp;... A third axis leads to Japan where, since the late 1980s, New York club DJs have had the opportunity to play guest-spots.}}</ref> Chicago House mengalami beberapa keberhasilan komersial di Eropa dengan beberapa rilisan seperti "House Nation" oleh House Master Boyz dan Rude Boy (1987). Berikut ini, sejumlah rilisan yang terinspirasi lagu house, yaitu "Pump Up The Volume" oleh MARRS (1987), "Theme from S'Express" oleh S'Express (1988), dan "Doctorin' the House" oleh Coldcut (1988) yang memasuki tangga lagu pop.
 
=== Acid house, techno, rave ===
Di pertengahan tahun 80-an, musik house berkembang di Pulau Balearic kecil di Ibiza, Spanyol. Suara Balearic adalah semangat musik yang muncul dari pulau pada waktu itu; kombinasi rekaman vinil tua rock, pop, reggae, dan disko dipasangkan dengan sikap "anything goes" buatan Ibiza, pusat eksperimen musik yang diinduksi obat. Tempat itu terutama berpusat di sekitar sebuah klub yang disebut Amnesia yang mana DJ residen, Alfredo Fiorito, merintis genre Balearic house. Amnesia menjadi dikenal di seluruh Eropa dan oleh pertengahan hingga akhir 1980-an, klub ini menarik orang-orang dari seluruh benua.
 
Pada tahun 1988, musik house telah menjadi bentuk yang paling populer dari musik klub di Eropa, dengan acid house berkembang sebagai tren terkemuka di Inggris dan Jerman pada tahun yang sama.<ref name="Rietveld 1998:40–50">{{harvp|Rietveld|1998|pp=40–50}}</ref> Di Inggris, didirikan gudang pesta [[subkultur]], yang berpusat di Inggris, tempat [[Sound system (Jamaika)|sound system]] Afrika-Karibia yang memicu musik underground setelah-pihak yang ditampilkan musik dansa eksklusif. Juga pada tahun 1988, Asosiasi Balearic terkait dengan DJ Ibiza, Alfredo, dipindahkan ke London, ketika Danny Rampling dan Paul Oakenfold membuka klub Shoom dan Spektrum, berturutan. Kedua tempat ini menjadi identik dengan acid house, dan selama periode ini [[Metilendioksimetamfetamina|MDMA]] menjadi terkenal sebagai narkoba tempat pesta. Klub Inggris penting lainnya termasuk Back to Basics di [[Leeds]], Sheffield Leadmill and Music Factory, dan The Haçienda di Manchester, di mana tempat milik Mike Pickering dan Graeme Park, Nude, yang penting pembuktian bagi Amerika, musik dansa [[Musik bawah tanah|bawah tanah]].[./Electronic_dance_music#cite_note-30 <span class="mw-reflink-text"><nowiki>[Note 1]</nowiki></span>]{{refn|{{harvp|Fikentscher|2000|p=5}}, in discussing the definition of underground dance music as it relates to [[post-disco]] music in America, states that: "The prefix 'underground' does not merely serve to explain that the associated type of music—and its cultural context—are familiar only to a small number of informed persons. Underground also points to the [[sociological]] function of the music, framing it as one type of music that in order to have meaning and continuity is kept away, to large degree, from mainstream society, mass media, and those empowered to enforce prevalent moral and aesthetic codes and values."|group=Note}}<ref>{{harvp|Rietveld|1998|pp=54–59}}</ref> Keberhasilan dari house dan acid house membuka jalan bagi Detroit Techno, gaya musik yang awalnya didukung oleh segelintir klub musik house di Chicago, New York, dan Inggris Utara, dengan klub Detroit menyusul kemudian.<ref>{{harvp|Brewster|2006|pp=398–443}}</ref> istilah Techno pertama kali datang ke dalam penggunaan setelah rilis kompilasi 10 Records/Virgin Records berjudul ''Techno: The Dance Sound of Detroit'' pada tahun 1988.<ref>Reynolds (1999:71) notes that: "Detroit's music had hitherto reached British ears as a subset of Chicago house; [Neil] Rushton and the Belleville Three decided to fasten on the word techno – a term that had been bandied about but never stressed – in order to define Detroit as a distinct genre." </ref>
 
Salah satu produksi pertama Detroit untuk menerima perhatian luas adalah "String of Life" (1987) milik Derrick May, yang, bersama-sama dengan rilisan May sebelumnya, "Nude Photo" (1987), membantu meningkatkan profil musik techno di Eropa, terutama Inggris dan Jerman, ledakan [[musik house]] selama 1987-1988 (lihat Second Summer of Love).<ref>Unterberger R., Hicks S., Dempsey J, (1999). </ref> Hal ini menjadi trek May yang paling terkenal, yang, menurut Frankie Knuckles, "baru saja meledak. Itu seperti sesuatu yang tidak dapat anda bayangkan, kekuatan dan energi orang-orang yang mendapat rekaman itu ketika pertama kali mendengar. Mike Dunn mengatakan ia tidak memiliki pemikiran bagaimana orang-orang dapat menerima sebuah rekaman yang tidak memiliki bassline."<ref name="techno.de">{{cite web|url=http://www.techno.de/mixmag/interviews/DerrickMay1.html|title=Interview: Derrick May—The Secret of Techno|year=1997|work=[[Mixmag]]|accessdate=25 July 2012|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20040214105200/http://www.techno.de/mixmag/interviews/DerrickMay1.html|archivedate=14 February 2004|df=}}</ref> Menurut DJ Inggris Mark Moore, "Strings of Life" menggiring pengunjung klub London untuk menerima house: "karena kebanyakan orang membenci musik house dan semua itu langka akan groove dan hip hop...Saya akan bermain 'Strings of Life' di Mudd Club dan membersihkan lantainya".<ref>{{harvp|Brewster|2006|p=419}}</ref>[./Electronic_dance_music#cite_note-37 <span class="mw-reflink-text"><nowiki>[Catatan 2]</nowiki></span>]{{refn|"Although it can now be heard in Detroit's leading clubs, the local area has shown a marked reluctance to get behind the music. It has been in clubs like the Powerplant (Chicago), The World (New York), The Hacienda (Manchester), Rock City (Nottingham) and Downbeat (Leeds) where the techno sound has found most support. Ironically, the only Detroit club which really championed the sound was a peripatetic party night called Visage, which unromantically shared its name with one of Britain's oldest new romantic groups".<ref>Cosgrove 1988a {{citation needed|date=March 2015}}</ref>|group=Note}} Pada akhir 1980-an, ketertarikan kepada musik house, acid house dan techno meningkat di tempat klub dan pengunjung klub yang dipicu MDMA, yang dihadapkan dengan 2 pagi, waktu penutupan di INGGRIS, mulai mencari jam berlindung di sepanjang malam dalam gudang pesta. Dalam setahun, di musim panas tahun 1989, hingga 10.000 orang pada waktu itu yang hadir secara komersial diselenggarakan pihak-pihak underground yang disebut rave.
 
=== Breakbeat hardcore, jungle, drum & bass ===
Baris 39:
 
=== Mempopulerkan di Amerika Serikat ===
Awalnya, musik dansa elektronik dikaitkan dengan rave Eropa dan budaya klub. Hal ini dicapai paparan populer terbatas di Amerika, tetapi pada pertengahan-ke-akhir tahun 1990-an upaya yang dilakukan untuk memasarkan berbagai genre tari yang menggunakan label "[[Musik electronica|electronica]]."<ref name="sisario">{{Cite news|url=http://www.nytimes.com/2012/04/05/business/media/electronic-dance-genre-tempts-investors.html|title=Electronic Dance Concerts Turn Up Volume, Tempting Investors|last=Ben Sisario|date=April 4, 2012|work=New York Times}}</ref> Pada saat itu, gelombang band-band musik elektronik dari Inggris, termasuk [[The Prodigy]], [[The Chemical Brothers]], [[Norman Cook|Fatboy Slim]] dan Hell, telah prematur dikaitkan dengan "revolusi electronica Amerika".<ref name="Spin">Sherburne, Philip. </ref><ref>Chaplin, Julia & Michel, Sia. </ref> Namun, bukannya menemukan kesuksesan mainstream, banyak didirikan EDM tindakan yang diturunkan untuk margin [[Industri musik|industri]] AS. Pada tahun 1998, ''[[Ray of Light]]'' milik Madonna membawa perhatian kepada genre dari pendengar musik populer.<ref>[http://www.rollingstone.com/music/lists/the-30-greatest-edm-albums-of-all-time-20120802/21-madonna-ray-of-light-maverick-1998-19691231 The 30 Greatest EDM Albums of All Time], [//en.wikipedia.org/wiki/Rolling_Stone Rolling Stone], 2 August 2012</ref><ref>[http://www.allmusic.com/song/ray-of-light-mt0003907536 Ray of Light—Madonna] Allmusic</ref> Pada akhir tahun 1990-an, meskipun minat media AS dalam musik dansa kembali dicap sebagai ''electronica,'' Produser musik house dan techno Amerika melanjutkan perjalanan ke luar negeri untuk membangun karier mereka sebagai DJ dan produser.
 
Pada pertengahan tahun 2000-an produser Belanda [[Tiësto]] membawa seluruh dunia memperhatikan kepopuleran EDM setelah memberikan sebuah soundtrack untuk masuknya atlet selama upacara pembukaan [[Olimpiade Musim Panas 2004|penyelenggaraan Olimpiade musim Panas 2004]] — acara yang ''[[The Guardian|Wali]]'' yang dianggap sebagai salah satu dari 50 peristiwa yang paling penting dalam musik dansa.<ref name="guardian-tiestoolympics">{{Cite news|url=https://www.theguardian.com/music/2011/jun/15/tiesto-athens-olympics-opening-ceremony|title=A history of dance music: Tiësto DJs at the Athens Olympics opening ceremony|work=The Guardian|access-date=2 December 2015}}</ref> pada tahun 2005, yang menonjol dari musik dansa di Amerika Utara budaya populer telah meningkat tajam. Menurut ''Spin'', kinerja [[Daft Punk]] di Coachella pada tahun 2006 adalah "tipping point" untuk EDM—memperkenalkan duo untuk generasi baru "anak-anak rock". Seperti dicatat oleh ''[[Entertainment Weekly]]'', "SexyBack" milik [[Justin Timberlake]] membantu memperkenalkan EDM untuk top 40 radio, karena itu membawa bersama-sama variasi dari musik dansa elektronik dengan suara penyanyi R&B.<ref>{{Cite web|url=http://www.ew.com/article/2016/07/08/justin-timberlake-sexyback-david-bowie|title=Justin Timberlake explains how David Bowie influenced 'SexyBack'|last=Goodman, Jessica|date=July 8, 2016|website=Entertainment Weekly|access-date=July 9, 2016}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.billboard.com/articles/columns/pop/7431171/david-bowie-justin-timberlake-sexyback|title=How David Bowie Inspired Justin Timberlake's 'SexyBack'|last=Craddock, Lauren|date=July 8, 2016|website=Billboard|access-date=July 9, 2016}}</ref> Pada tahun 2009, musisi house Prancis [[David Guetta]] mulai mendapatkan ketenaran di popularitas arus utama [[musik pop]] terima kasih untuk beberapa crossover adalah pada Top 40 tangga lagu seperti "When Love Takes Over", serta kolaborasi dengan arti pop dan hip-hop AS seperti [[Akon (musisi)|Akon]] ("Sexy Bitch") dan [[The Black Eyed Peas]] ("I Gotta Feeling").<ref name="usatoday-guetta">{{Cite news|url=http://usatoday30.usatoday.com/life/music/news/story/2012-06-05/david-guetta-brings-electronic-dance-music-mainstream/55385368/1|title=DJ David Guetta leads the EDM charge into mainstream|date=June 5, 2012|work=USA Today}}</ref> [[YouTube]] dan [[SoundCloud]] membantu membakar minat EDM, serta electro house dan dubstep. [[Skrillex]] mempopulerkan suara yang lebih keras dijuluki "brostep", atau dubstep.<ref name="guardian-conquered">{{Cite news|url=https://www.theguardian.com/music/2012/aug/02/how-rave-music-conquered-america|title=How Rave Music Conquered America|date=August 2, 2012|work=The Guardian}}</ref><ref name="wsj-dumbingdown">{{Cite news|url=http://online.wsj.com/news/articles/SB10001424052702303830204577446842134707610|title=The Dumbing Down of Electronic Dance Music|last=Jim Fusilli|date=June 6, 2012|work=Wall Street Journal}}</ref>
Baris 45:
Meningkatnya popularitas EDM juga dipengaruhi oleh acara langsung dan pertunjukan. Promotor dan tempat-tempat yang menyadari bahwa DJ bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari musisi tradisional; [[Diplo]] menjelaskan bahwa "sebuah band memainkan [untuk] 45 menit; DJ dapat bermain selama empat jam. Band rock—ada beberapa headliner dudes yang dapat bermain 3,000-4,000-kapasitas tempat, tapi Dj bermain tempat yang sama, mereka berubah menjadi kerumunan lebih dari dua kali, orang-orang yang membeli minuman sepanjang malam dengan harga lebih tinggi—ini adalah kemenangan berlipat dua." festival musik Elektronik terutama Electric Daisy Carnival (EDC) dan Ultra Music Festival juga tumbuh dalam ukuran, menempatkan peningkatan penekanan pada pengalaman visual, dan DJ sendiri, yang mulai mencapai status selebriti. Artis utama lainnya yang menjadi terkenal seperti [[Avicii]] dan [[Swedish House Mafia]] mengadakan tur konser di [[arena]] daripada klub malam; pada bulan Desember 2011, Swedish House Mafia menjadi artis musik elektronik pertama yang menjual di luar [[Madison Square Garden]] di [[Kota New York|New York City]].
 
Pada tahun 2011, ''Spin'' menyatakan "generasi new rave" dipimpin oleh artis seperti David Guetta, Deadmau5, dan [[Skrillex]]. Pada bulan Januari 2013, ''[[Billboard (majalah)|Billboard]]'' memperkenalkan tangga lagu yang berfokus pada EDM, Dance/Electronic Songs, pelacakan atas 50 lagu-lagu elektronik berdasarkan penjualan, radio airplay, jumlah dimainkan klub, dan online streaming.<ref name="billboard-deschart">{{Cite web|url=http://www.billboard.com/articles/news/1510640/new-danceelectronic-songs-chart-launches-with-william-britney-at-no-1|title=New Dance/Electronic Songs Chart Launches With Will.i.am & Britney at No. 1|website=Billboard|access-date=13 August 2014}}</ref> Menurut Eventbrite, penggemar EDM lebih cenderung untuk menggunakan media sosial untuk menemukan dan berbagi acara atau pertunjukan. Mereka juga menemukan bahwa 78% dari fans mengatakan mereka lebih cenderung untuk menghadiri sebuah acara jika rekan-rekan mereka lakukan, dibandingkan dengan 43% dari penggemar pada umumnya. EDM memiliki banyak anak muda dan penggemar sosial.<ref name="auto">Peoples, Glenn. </ref> pada akhir 2011, ''Music Perdagangan'' menggambarkan electronic dance music sebagai yang tercepat-berkembang genre di dunia.<ref name="mt-bigedm">{{Cite web|url=http://digitaleditions.sheridan.com/publication/index.php?i=180656&m=&l=&p=68&pre=|title=Just How Big is EDM?|website=Music Trades Magazine|access-date=14 June 2014}}</ref> unsur-Unsur musik elektronik juga menjadi semakin menonjol dalam [[musik pop]]. Radio dan televisi juga memberikan kontribusi untuk musik dansa utama penerimaan.<ref name="billboard-soldout">{{Cite web|url=http://www.billboard.com/biz/articles/news/1483909/the-year-edm-sold-out-swedish-house-mafia-skrillex-and-deadmau5-hit-the|title=The Year EDM Sold Out: Swedish House Mafia, Skrillex and Deadmau5 Hit the Mainstream|website=Billboard|access-date=27 January 2014}}</ref>
 
==== Ketertarikan perusahaan AS ====
Baris 86:
Musik tari memiliki asosiasi lama dengan penggunaan narkoba.<ref>{{Cite web|url=http://www.theatlantic.com/health/archive/2013/09/electronic-dance-music-s-love-affair-with-ecstasy-a-history/279815/|title=Electronic Dance Music’s Love Affair With Ecstasy: A History|last=P. Nash Jenkins|website=The Atlantic}}</ref> Russell Smith mencatat bahwa asosiasi obat-obatan dan musik itu tidak berarti eksklusif untuk musik elektronik, mengutip contoh-contoh sebelumnya seperti [[Psychedelic rock]] dan [[Asam lisergat dietilamida|LSD]], [[Disko|musik disko]] dan [[Kokaina|kokain]], dan [[Punk rock|musik punk]] dan [[heroin]].
 
[[Metilendioksimetamfetamina|Methylenedioxymethamphetamine]], juga dikenal sebagai MDMA dan ekstasi, sering dianggap sebagai obat pilihan dalam rave budaya dan juga digunakan di klub-klub, festival dan pihak rumah.<ref name="pmid22392347">{{Cite journal|date=August 2012|title=Toxicity of amphetamines: an update|journal=Arch. Toxicol.|volume=86|issue=8|pages=1167–1231|doi=10.1007/s00204-012-0815-5|pmid=22392347|quote=MDMA has become a popular recreational drug of abuse at nightclubs and rave or techno parties, where it is combined with intense physical activity (''all-night dancing''), crowded conditions (aggregation), high ambient temperature, poor hydration, loud noise, and is commonly taken together with other stimulant ''club drugs'' and/or alcohol (Parrott 2006; Von Huben et al. 2007; Walubo and Seger 1999). This combination is probably the main reason why it is generally seen an increase in toxicity events at rave parties since all these factors are thought to induce or enhance the toxicity (particularly the hyperthermic response) of MDMA.&nbsp;... Another report showed that MDMA users displayed multiple regions of grey matter reduction in the neocortical, bilateral cerebellum, and midline brainstem brain regions, potentially accounting for previously reported neuropsychiatric impairments in MDMA users (Cowan et al. 2003). Neuroimaging techniques, like PET, were used in combination with a 5-HTT ligand in human ''ecstasy'' users, showing lower density of brain 5-HTT sites (McCann et al. 1998, 2005, 2008). Other authors correlate the 5-HTT reductions with the memory deficits seen in humans with a history of recreational MDMA use (McCann et al. 2008). A recent study prospectively assessed the sustained effects of ''ecstasy'' use on the brain in novel MDMA users using repeated measurements with a combination of different neuroimaging parameters of neurotoxicity. The authors concluded that low MDMA dosages can produce sustained effects on brain microvasculature, white matter maturation, and possibly axonal damage (de Win et al. 2008).}}</ref> Dalam rave lingkungan, efek sensorik dari musik dan pencahayaan yang seringkalisering kali sangat sinergis dengan obat. Psychedelic amfetamin kualitas dari MDMA ini beberapa alasan untuk menarik pengguna di "rave" pengaturan. Beberapa pengguna menikmati perasaan massa persekutuan dari penghambatan-mengurangi efek obat, sementara yang lain menggunakannya sebagai pesta bahan bakar karena obat ini efek stimulasi.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=tGaRJiXe74UC&pg=PA81&dq=Generation+Ecstasy+MDMA&hl=en&sa=X&ei=vh3NUe3SDOOJjALt8oGoDQ&ved=0CDwQ6AEwAQ#v=onepage&q=Generation%20Ecstasy%20MDMA&f=false|title=Generation Ecstasy: Into the World of Techno and Rave Culture|last=Reynolds|first=Simon|publisher=Routledge|year=1999|isbn=0415923735|page=81}}</ref>
 
MDMA ini kadang-kadang dikenal untuk menjadi yang diambil dalam hubungannya dengan obat-obat psikotropik. Yang lebih umum mencakup kombinasi MDMA dikombinasikan dengan [[Asam lisergat dietilamida|LSD]], MDMA dengan jamur psilocybin, dan MDMA dengan ketamin. Banyak pengguna menggunakan [[Mentol|mentholated]] produk saat mengambil MDMA untuk sensasi dingin saat mengalami efek obat. Contoh termasuk rokok mentol, Vicks VapoRub, NyQuil,<ref>{{Cite web|url=http://www.drugabuse.gov/DirReports/DirRep500/DirectorReport5.html|title=Director's Report to the National Advisory Council on Drug Abuse|date=May 2000|publisher=National Institute on Drug Abuse|archive-url=https://web.archive.org/web/20090826051026/http://drugabuse.gov/DirReports/DirRep500/DirectorReport5.html|archive-date=August 26, 2009|dead-url=yes}}</ref> dan permen pelega tenggorokan.