Revisi per 12 Juli 2019 23.55 sunting Sabjan Badio (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 7.331 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 20 Maret 2020 13.25 sunting balikkan Philosophical Zombie Bot (bicara \| kontrib) Bot 261.299 suntingan k →‎top: bentuk baku Revisi selanjutnya →
Baris 1: [[Berkas:Phoeca groenlandica piece of meat upernavik 2007-06-26.JPG\|jmpl\|ka\|Daging dari [[anjing laut harpa]] muda]] '''Daging anjing laut''' adalah daging, termasuk [[lapisan lemak]] dan organ, dari [[anjing laut]] yang dipakai sebagai makanan untuk manusia atau hewan lain. Daging tersebut disiapkan dalam berbagai cara, ~~seringkali~~sering kali digantung dan dikeringkan sebelum disantap. Pada masa lalu, daging tersebut disantap di banyak belahan dunia, baik sebagai bagian dari gaya makan sehari-hari maupun sebagai hidangan mewah. Praktik konsumsi manusia masih berlanjut sampai saat ini di [[Jepang]], [[Norwegia]], [[Islandia]], [[Kepulauan Faroe]], [[Inuit]] dan [[suku asli]] lainnya dari Amerika Serikat (termasuk [[suku Makah]] dari Pacific Northwest), [[Kanada]], [[Greenland]]; [[suku Chukchi]] dari [[Siberia]], dan [[Bequia]] di [[Laut Karibia]].<ref>{{cite web\|url=http://cat.inist.fr/?aModele=afficheN&cpsidt=17514649\|title=Nutritional composition of blubber and meat of hooded seal (Cystophora cristata) and harp seal (Phagophilus groenfandicus) from Greenland\|publisher=\|accessdate=26 September 2014}}</ref>

Daging anjing laut: Perbedaan antara revisi