Hak ilahi raja-raja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
k bentuk baku
Baris 1:
[[Berkas:Louis XIV habillé en soleil.jpg|jmpl|190px|[[Louis XIV dari Prancis]] digambarkan sebagai Raja Matahari.]]
 
'''Hak ilahi raja-raja''', '''hak ilahi''', atau '''mandat Tuhan''' adalah doktrin [[politik]] dan [[agama|religius]] mengenai [[legitimasi politik]] seorang penguasa [[monarki]]. Menurut doktrin ini, penguasa [[monarki]] tidak tunduk kepada orang atau instansi lain di Bumi karena haknya untuk berkuasa diberikan langsung oleh [[Tuhan]]. Maka dari itu, penguasa monarki dianggap tidak tunduk kepada kehendak rakyat, [[aristokrasi]], atau kalangan lainnya, termasuk (menurut pandangan beberapa orang, terutama di negara-negara [[Protestan]] atau pada masa kekuasaan [[Henri VIII dari Inggris]]) [[Gereja Katolik Roma]]. Hak ilahi seorang penguasa monarki seringkalisering kali ditunjukkan dengan gelar "''[[Dei Gratia]]''" (atas rahmat Tuhan) yang diberikan kepada mereka.
 
== Bacaan lanjut ==
* {{cite journal|last=Burgess|first=Glenn|title=The Divine Right of Kings Reconsidered|journal=The English Historical Review|date=October 1992|volume=107|issue=425|pages=837–861|doi=10.1093/ehr/cvii.ccccxxv.837}}
 
{{politik-stub}}
 
[[Kategori:Monarki]]
[[Kategori:Filsafat politik]]
[[Kategori:Kedaulatan]]
 
 
{{politik-stub}}