Eka Darmaputera: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k bentuk baku
Baris 3:
[[Berkas:eka_darmaputera.jpg|150px|ka|jmpl|Eka Darmaputera]]
 
'''Eka Darmaputera''' ({{lahirmati|[[Mertoyudan, Magelang|Mertoyudan]], [[Magelang]], [[Jawa tengah]]|16|11|1942|[[Jakarta]]|29|6|2005}}) adalah seorang [[pendeta]] dan [[teolog]] [[Indonesia]] yang banyak menulis sehingga karya-karya dan pikirannya seringkalisering kali muncul dalam berbagai [[surat kabar]] nasional Indonesia. Ia juga sering diundang menjadi pembicara di berbagai [[seminar]] dan [[lokakarya]], baik di dalam maupun di luar negeri.
 
== Latar belakang dan pendidikan ==
Eka dilahirkan dengan nama ''The Oen Hien'' sebagai [[anak sulung]] dari dua bersaudara dalam sebuah keluarga sederhana pemilik warung kecil yang hidupnya seringkalisering kali pas-pasan. Kadang-kadang selama berminggu-minggu mereka hanya mampu makan [[singkong]]. Pada [[1953]] ia lulus dari [[SD Masehi]] di [[Magelang]], lalu melanjutkan ke [[SMP BOPKRI]] dan lulus dari sana pada [[1957]]. Setelah lulus dari SMA Negeri Magelang pada [[1960]], ia mula-mula berkeinginan melanjutkan pendidikannya ke [[Akademi Militer Nasional]] yang juga terletak di Magelang, karena ia selalu terkesan oleh penampilan para taruna yang rapi dan gagah. Selain itu, ia juga banyak berteman dengan ''anak kolong'' - sebutan untuk anak-anak dari keluarga [[militer]] - yang tinggal tidak jauh dari rumahnya. Meskipun dilarang, dengan sembunyi-sembunyi Eka sering pergi mengunjungi teman-temannya di kompleks militer. Dengan mereka, Eka kerap kali berkeliling naik [[sepeda]] ke daerah ''Pecinan'', sambil mengenakan [[sarung]] dan [[peci]]. Seperti umumnya anak-anak lelaki seusianya, tak jarang Eka bersama teman-temannya terlibat dalam perkelahian.
 
Mengingat kondisi keuangan keluarganya, akhirnya Eka memutuskan untuk tidak melanjutkan studinya ke Akademi Militer, melainkan menerima ajakan seorang temannya untuk bersama-sama mendaftar di [[Sekolah Tinggi Teologi Jakarta]] (STT Jakarta) untuk menjadi [[pendeta]]. Pertimbangannya, belajar di STT Jakarta ia dapat meminta bantuan [[beasiswa]].